Pemerintahan
Sosiolog Ungkap Alasan Mengapa Profesi PNS Ramai Diminati, Antara Lain Berkaitan dengan Sejarah
Menurut Drajat, fenomena PNS bergaji kecil namun peminat masih tetap tinggi ini juga berkaitan dengan sejarah.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM - Ahli sosiologi baru-baru ini mengungkapkan alasan mengapa profesi Pegawai Negeri Sipil atau PNS banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia.
Beberapa diantaranya ternyata berkaitan dengan sejarah.
Alasan mengenai mengapa profesi PNS ramai diminati oleh masyarakat di Indonesia diungkapkan oleh Sosiolog UNS Drajat Tri Kartono.
Tanggapan drajat ini merespons soal video singkat yang baru-baru ini viral di media sosial.
Video yang viral di platform TikTok, Instagram hingga Twitter itu membahas soal PNS bergaji kecil namun masih tinggi peminat.
"Gaji PNS itu kecil, kerjanya diatur, kerja sampai tua, tidak bisa libur sembarangan, waktu sama keluarga sedikit, salah sedikit dicemooh orang lain," tulis narasi dalam video yang beredar sejak Jumat (13/1/2023).
Baca juga: Kisah Sukses Jumariyanto, Berwal dari Usaha Jerssey, Resign dari PNS hingga jadi Crazy Rich
"Tapi kenapa tiap tahun masih banyak pelamarnya?" sambung narasi tersebut.
Drajat Tri Kartono yang dihubungi oleh Kompas.com, Sabtu (14/1/2023) memberikan penjelasannya tentang alasan mengapa profesi PNS ramai diminati.
Drajat mengatakan, bahwa profesi PNS menawarkan segudang kelebihan.
Maka tidak heran jika peminat profesi itu justru semakin bertambah.
"Kelebihan yang pertama adalah dia (profesi PNS) punya banyak prestise, reputasi yang baik," ucapnya seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com Sabtu (14/1/2023).
Menurut Drajat, fenomena PNS bergaji kecil namun peminat masih tetap tinggi ini juga berkaitan dengan sejarah.
"Dulu pegawai-pegawai kerajaan yang menjadi pegawai pemerintah itu kan reputasinya tinggi," kata Drajat.
Baca juga: Kabar Gembira, Insentif Guru PAI Non PNS 2022 Cair, Segera Cek Daftar Penerima
Pasalnya, pegawai kerajaan (seperti abdi dalem) merupakan pekerjaan mulia yang dianggap terhormat.
Hal serupa juga terjadi di masa penjajahan kolonial Belanda.
Bupati Aceh Singkil Dibikin Jengkel Anak Buah soal Proposal: Jangan Sok, tak Mampu Kerja Mundur |
![]() |
---|
Anggota DPRA Minta Perusahaan BUMN di Aceh Bantu Pemerintahan Mualem-Dek Fadh |
![]() |
---|
Usai Dilantik jadi Sekda Aceh Besar Definitif, Bahrul Jamil Janji Tingkatkan Disiplin ASN |
![]() |
---|
Masyarakat Pertanyakan Musyawarah Antar Gampong, Begini Kata Plt Direktur Bumdesma |
![]() |
---|
Ini Lima Calon Sekda Simeulue Resmi Mendaftar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.