Berita Jakarta

Cak Nun Mengaku 'Kesambet' Saat Sebut Jokowi Seperti Firaun, Disidang Keluarga dan Dimarahi Anak

Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun menyebut dirinya 'kesambet' ketika menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti Firaun

Editor: bakri
YouTube CakNun.com/Sekretariat Presiden
Cak Nun meminta maaf atas ceramahnya yang menyebut Jokowi sebagai Firaun. Ia mengaku sedang kesambet saat itu. 

Tolong dibaca," ujarnya.

Cak Nun juga tak paham apa yang merasuk ke dirinya waktu itu.

Baginya, itu bisa saja iblis, malaikat, atau merupakan bentuk campur tangan Allah.

Dalam pandangan Maiyah, ada lima hal yang mampu membuatnya berbuat demikian.

Yakni, karena hidayah, amr, idlal, thariqun, atau istidraj.

"Itu pertanyaannya adalah kita belum tahu sekarang itu hidayah Allah, apa saya disesatkan oleh iblis, apakah saya dilulu (disuruh) oleh dajjal, siapa, saya belum tahu.

Nanti kita lihat berikutnya akan terjadi apa," tegasnya.

Sebelumnya potongan video ceramah Cak Nun viral di media sosial.

Dalam video tersebut Cak Nun menyebut Jokowi sebagai Firaun dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Haman.

Cak Nun juga menyinggung soal Pemilu 2024.

Baca juga: Jokowi Ajak Ainun Najib dkk Bersedia Pulang ke Indonesia

"Hasil pemilu mencerminkan tingkat kedewasaan dan tidak rakyatnya.

Betul tidak? Bahkan juga algoritma pemilu 2024.

Kan, enggak mungkin menang, wis sa ono sing menang saiki," kata Cak Nun dalam potongan video tersebut.

"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga.

Terus Haman yang namanya Luhut," tambahnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved