Waspada Mulai dari Sekarang! Ternyata Makanan Halal Juga Bisa Merusak Tubuh Kata dr Zaidul Akbar 

Waspada Mulai dari Sekarang! Ternyata Makanan Halal Juga Bisa Merusak Tubuh Kata dr Zaidul Akbar 

SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap bahwa makanan halal ternyata juga bisa merusak tubuh manusia.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada Senin (23/1/2023), ia mengatakan meskipun makanan yang bahannya halal pun bisa merusak tubuh.

Bagaimana bisa? Simak penjelasan dr Zaidul Akbar berikut ini.

Bagi umat Muslim, penting sekali mengonsumsi makanan halal.

Makanan halal adalah makanan yang dinyatakan halal dalam Alquran.

Makanan halal sendiri merupakan makanan yang diperbolehkan atau dianjurkan untuk dikonsumsi sesuai dengan ketentuan hukum Islam.

Baca juga: Sakit dan Nyeri saat Haid Auto Sembuh Jika Minum Resep Herbal dr Zaidul Akbar, Wanita Pasti Senang!

Meskipun makanan yang kita konsumsi halal, namun ternyata makanan halal ini bisa merusak tubuh kata dr Zaidul Akbar.

Adapun maksud tersebut adalah, apabila seseorang mengonsumsi makanan yang tidak dilarang seperti hal nya burung, ikan dan ayam.

Apakah bisa berefek tidak baik bagi manusia? dr Zaidul Akbar mengatakan, bisa saja makanan halal tersebut merusak tubuh manusia.

"Bisa, kalau seandainya makanan tadi secara bahannya halal. Tapi didapatkan dari cara atau dibeli dengan harta yang tidak halal atau haram. Maka statusnya berubah menjadi makanan yang haram," katanya.

Meskipun makanan tersebut halal, namun jika dibeli dengan harta yang haram, maka makanan tersebut tetap menjadi sesuatu yang haram masuk ke tubuh seseorang.

Lalu apa yang akan terjadi?

Baca juga: Mau Segera Punya Anak? dr Zaidul Akbar Bocorkan Minuman Herbal yang Bikin Istri Cepat Hamil

Lanjut dr Zaidul Akbar, maka yang terjadi adalah perubahan perilaku manusia.

"Contoh nya sapi dan ayam itu halal, dengan penyembelihan dan lain hal. Tetapi, ketika dibeli atau didapatkan dengan cara yang haram. Maka sesuatu itu akan menjadi panas di tubuh manusia," imbuhnya.

Panas yang dimaksud di sini adalah panas yang akan mempengaruhi perilaku seseorang, bukan hanya perilaku dia juga akan membuat gelisah seseorang.

Selain gelisah dan mempengaruhi perilaku, dia bisa menimbulkan penyakit dalam tubuh seseorang.

Begitu pula dengan makanan haram yang memang secara syariat sudah dilarang, maka itu akan menimbulkan efek ke dalam tubuh.

Adapun makanan yang dilarang secara syariat di sini seperti hewan buas dan bertaring, hewan seperti ini memang sudah jelas haramnya.

Baca juga: Kunyit Jika Dicampur Bahan Alami Ini Bisa Membuat Awet Muda dan Glowing Kata dr Zaidul Akbar

"Memang jelas-jelas haramnya, maksudnya yang dimakan itu memang dilarang dalam agama islam, contoh hewan bertaring, berkuku tajam, itu gak boleh dikonsumsi atau memang ada hewan-hewan tertentu dilarang meskipun tidak buas, cuma dilarang dalam Islam, contoh tidak buas seperti tikus, haraimau, tapi tikus itu dilarang dalam agama Islam," sambugnya.

Jika makanan haram tersebut masuk ke dalam tubuh, efeknya dua terhadap tubuh, efek secara hati atau emosional dan efek yang berkaitan dengan penyakit fisik yang di derita.

Begitu pula dengan hewan yang disembelih atau didapatkan dengan cara yang haram akan menimbulkan penyakit. Karena ada sabda dari nabi tentang itu semua.

Makanan yang haram itu seperti neraka dalam tubuh seseorang, mereka akan mengganggu emosi nya dan hatinya. Pada akhirnya dia akan sakit secara fisik.

"Karena emang ada sabda nabi SAW tentang itu semua bahwa makanan yang haram itu seperti api neraka dalam tubuh seseorang, jadi mengganggu jiwa seseorang, hatinya, emosi, perasaannya bahkan pada akhirnya membuat seseorang itu sakit secara fisik," pungkasnya.

Baca juga: Sesak Napas? Coba Resep Mujarab dr Zaidul Akbar Ini, Pakai Bahan Alami hingga Gunakan Nebulizer

Makan Buah dengan Garam Ternyata Bagus untuk Kesehatan Ginjal, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar mengungkap manfaat makan buah pakai garam bisa memberi manfaat baik untuk kesehatan ginjal.

Ginjal merupakan salah satu organ vital yang memiliki peran penting di dalam tubuh manusia, satu diantaranya yaitu menyaring darah.

Maka dari itu, menjaga kesehatan ginjal perlu Anda lakukan agar fungsinya pada tubuh tetap berjalan dengan optimal.

Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal tersebut? Ada beberapa tips yang dibagikan dr Zaidul Akbar untuk menjaga kesehatan ginjal yang bisa dilakukan dengan mudah.

Satu diantara tips tersebut adalah mengonsumsi buah dengan garam.

Buah segar memang enak dimakan langsung, tapi akan lebih baik jika ditambahkan sedikit garam. Selain rasanya lebih menarik, tambahan garam juga bikin buah jadi lebih sehat.

Meski garam kerap dihindari karena dituding sebagai pemicu hipertensi. Padahal kalau dikonsumsi dengan porsi cukup, garam justru bisa memberi berbagai manfaat.

Bahkan menurut dr Zaidul Akbar yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu mengatakan, makan buah dengan garam bisa mendukung kesehatan ginjal.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada Rabu (18/1/2023), berikut tips menguatkan fungsi ginjal dan menjaga kesehatan ginjal ala dr Zaidul Akbar.

Menurut dr Zaidul Akbar yang dikenal sebagai pakar obat herbal ini mengatakan, sekarang ini banyak sekali masalah kesehatan soal ginjal.

Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga kesehatan ginjal.

"Sekarang ini lagi banyak urusan ginjal, bagaimana cara menjaga ginjal?," kata dr Zaidul Akbar.

Untuk menguatkan fungsi ginjal, dianjurkan dr Zaidul Akbar agar berhenti atau mengurangi beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan melemahnya fungsi ginjal.

Beberapa makanan yang dimaksud adalah gula.

"Stop mengurangi atau yang menyebabkan ginjal itu lemah, sama prinsipnya simbiosis sama gula segala macam seperti itu," sambungnya.

Selanjutnya untuk menguatkan dan menjaga kesehatan ginjal, dianjurkan makan buah dengan garam.

Manfaat makan buah dengan sedikit garam bisa menguatkan fungsi ginjal, asalkan garam yang digunakan benar alias garam yang tidak melewati proses berlebihan saat pengolahannya.

"Asin misalkan, jadi ketika anda makan buah yang dikasih garam itu buat lambung bagus, buat ginjal juga oke," imbuhnya.

Selain garam, ada lagi bahan alami lainnya yang dapat menguatkan fungsi ginjal, seperti akar alang-alang, serai dan biji-bijian.

"Ada beberapa jenis herbal-herbal yang dia punya fungsi atau peran menguatkan ginjal, contohnya akar alang-alang bagus, kemudian sereh, biji-bijian juga bagus tapi jangan berlebihan, itu semua akan menguatkan ginjal," pungkasnya.

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar menyarankan setiap hari mengonsumsi buah satu ini karena khasiatnya bisa bikin jantung sehat.

Buah ini juga sangat bagus untuk pengganti lemak sehat di dalam tubuh.

Seperti diketahui, ke sehatan merupakan hal yang paling penting terutama untuk menjaga agar terhindar dari penyakit jantung.

Penyakit jantung adalah pembunuh nomor 1 di dunia.

Penderita penyakit jantung sering kali tidak menduga bahwa dirinya mengidap penyakit jantung sampai ketika serangan itu terjadi.

Untuk itu, dr Zaidul Akbar yang dikenal sebagai pakar obat herbal kali ini membagikan resep yang bikin jantung sehat.

Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Senin (2/1/2023), dr Zaidul Akbar mengatakan ada satu buah yang bisa menyehatkan jantung.

Buah yang dimaksud adalah alpukat.

Tak hanya menyehatkan jantung, buah alpukat juga baik untuk mendukung ke sehatan otak, tulang hingga pencernaan.

"Alpukat itu sangat baik untuk jantung tulang, otak dan pencernaan kita," katanya.

Dianjurkan dr Zaidul Akbar, alpukat baik dikonsumsi setiap hari dengan porsi setengah buah alpukat.

"Makan alpukat sehari setengah aja udah bagus banget, setengah gausah satu deh," sambungnya.

Mengonsumsi buah alpukat tidak dianjurkan dengan cara dijus.

Sebaiknya, konsumsi buah alpukat dengan cara diambil pakai sendok kemudian sedikit dihancurkan.

Mengolah alpukat dengan cara dijus dipercaya hanya menambah kadar gula sehingga manfaat alpukat tidak didapat sepenuhnya.

"Makannnya gimana? Buka aja alpukat setengah lalu dikerok gakusah dijus, mulai biasakan makan itu dikunyah, jangan dikit-dikit jus, dikit-dikit jus," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)