Jurnalisme Warga
Kisah Pak Kalam yang Multitalenta
Pak Mohd Kalam Daud, Dosen UIN Ar-Raniry yang meninggal Desember lalu, juga meninggalkan warisan berupa karya tulis

Banda Aceh, 6 Maret 2010 Mohd.Kalam Daud Sebagai alumnus Pascasarjana UIN Ar-Raniry tahun 2016, saya punya “mimpi” agar puisi karya Pak Kalam ini dipahatkan di sebuah prasasti pada suatu hari nanti.
Letak monumen tentunya di lokasi paling strategis di Kampus UIN Ar-Raniry.
Mimpi saya ini bakal tetap sebagai 'cet langet' (melukis di langit), sekiranya pihak pimpinan UIN Ar-Raniry sendiri enggan mengamininya.
Semoga terkabul hendaknya.
Pantas pula Pak Kalam Daud diusulkan mendapat gelar “Profesor Anumerta” dari negara Republik Indonesia! Syae Aceh karya Pak Kalam dapat kita simak dalam autobiografinya dalam bahasa Aceh.
Karya ilmiah beliau banyak dijumpai dalam Jurnal Al-Imam, sedangkan mengenai keahliannya dalam bidang alih aksara akan saya ulas lebih mendetail nanti.
Saya pernah melihat Pak Kalam sedang menerjemahkan kitab Fiqah bahasa Arab ke bahasa Indonesia.
Baca juga: Lembaga Pers Mahasiswa Al-Kalam IAIN Lhokseumawe Gelar Kelas Jurnalistik Untuk Siswa
Setelah mendengar penjelasan beliau, menurut saya, kitab Fiqah ini berisi hal-hal yang ganjil yang jarang diceramahkan oleh para mubalig kita.
Dalam hal berceramah, Pak Kalam bukanlah seorang singa podium.
Namun, ia telah memberi kuliah 30 tahun lebih kepada para mahasiswa, baik di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry (tempatnya mengajar) maupun di kampus-kampus lain.
Lalu, di Musala Al-Muhajirin Pak Kalam telah berceramah bertahun-tahun seusai shalat magrib dan subuh.
Jangan kita lupakan pula ceramah dan diskusi bersama beliau di Bale Tambeh di halaman rumah saya yang sejuk dihiasi bunga warna-warni.
Walaupun hanya berlangsung dua kali, tapi sungguh beureukat (berkah).
Salah satu ‘diskusi’ kami bahkan diterima sebagai contoh pembicaraan dalam bahasa Aceh oleh ”WIKITONGUES”, sebuah jejaring bahasa- bahasa di dunia yang berpangkalan di Amerika Serikat.
Orang yang mengusulkan ke lembaga itu adalah dr Nabil Berry, tapi sayang sedikit lupa diedit lebih dahulu.
Baca juga: Asyiknya Belajar Menulis di Amazing Holiday
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.