Demokrat Resmi Dukung Anies Baswedan sebagai Capres, AHY Enggan Negosiasi soal Cawapres

Menurut dia, hal itu mesti segera dilakukan untuk memberi kepastian tiket bagi Anies melenggang dalam kontestasi perebutan kursi RI-1.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Anies Baswedan (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berada di Kantor DPP Partai Demokrat, Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022). Senyum semringah terpancar dari raut wajah Anies Baswedan. Anies juga menyampaikan rasa hormat dan bahagianya bisa bertemu dengan AHY. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, pihaknya telah resmi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Meskipun keputusan itu tak disampaikan secara meriah dan hanya melalui keterangan tertulis Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Alhamdulilah kemarin Ketua Agus Harimurti Yudhoyono telah menyampaikan posisinya secara terang benderang terkait untuk mengusung Pak Anies sebagai capres 2024,” tutur Riefky ditemui di Pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Ia mengungkapkan, keputusan mendukung Anies tak disampaikan secara megah karena yang terpenting bagi Demokrat adalah deklarasi koalisi bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.

Menurut dia, hal itu mesti segera dilakukan untuk memberi kepastian tiket bagi Anies melenggang dalam kontestasi perebutan kursi RI-1.

“Harapan kami adalah bahwa tiga partai segera menandatangani dukungan untuk Pak Anies sebagai capres,” ujar dia.

“Ya ini kami sedang terus dorong, tentu juga kami yakin bahwa Nasdem dan PKS juga akan menyegerakan itu," kata dia.

Ia pun berharap pertemuan tim kecil ketiga partai politik (parpol), yakni Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem kian memperkuat komitmen membentuk koalisi perubahan.

“Kami sangat berharap, dan berterima kasih bahwa pertemuan, dan niat baik kita ini semua semakin solid ke depan,” ujar dia.

AHY telah menyatakan memberi dukungan pada Anies sebagai capres.

Dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023), ia juga mengaku menyerahkan penentuan figur calon wakil presiden (cawapres) para Anies.

AHY enggan negosiasi soal cawapres menjadi penghambat pembentukan Koalisi Perubahan.

“Sehingga pasangan ini akan harmonis dan saling melengkapi ketika kelak mendapatkan amanah untuk menjalankan roda pemerintahan. Bukan ‘kawin paksa’,” ujar dia.

Baca juga: NasDem dan Demokrat Resmi Deklarasikan Anies Bakal Capres 2024, PKS Tunggu Apalagi?

Tim Kecil Bakal Koalisi Perubahan Tanya Kesungguhan Partai Dukung Anies

Perwakilan Anies Baswedan dalam tim kecil untuk bakal koalisi perubahan, Sudirman Said mengungkapkan, pertemuan dengan tiga perwakilan partai politik (parpol) dilakukan untuk mendengarkan kesungguhan Partai Demokrat mendukung Anies sebagai calon presiden (capres).

Adapun bakal koalisi perubahan diisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat, dan Partai Nasdem.

“Hari ini bertemu untuk mendengar berbagai progres atau update dari masing-masing partai politik,” ucap Sudirman di Pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

“Nah hari ini kita ingin mendengar penjelasan langsung dari teman-teman Demokrat, tapi juga mungkin nanti PKS, dan mungkin disusul Nasdem,” kata dia.

Ia mengatakan, tim kecil ingin mendengarkan penyampaian dari Partai Demokrat terkait hal ini.

Sebab, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyatakan mendukung Anies sebagai calon presiden (capres).

Dengan pernyataan AHY, kata Sudirman, tinggal PKS yang belum menyatakan dukungannya.

“Kita syukuri sebagai suatu progres, karena dengan begitu maka kita sudah mencapai mendekati (presidential threshold) 20 persen,” kata dia.

Ia berharap, PKS segera berembuk untuk memutuskan sikapnya mendukung Anies.

“Mudah-mudahan teman kami, PKS, juga akan menyusul (deklarasikan Anies). Pernyataan semacam itu kita tunggu proses internal yang sedang berlangsung, dan dalam proses finalisasi mudah-mudahan,” ujar dia. Anies diusung menjadi capres oleh Partai Nasdem.

Namun, Nasdem tak bisa mengusung Anies sendirian untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, Nasdm tak memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen kursi di DPR RI.

Di sisi lain, AHY telah menyatakan Demokrat mendukung Anies.

Ia pun meminta agar penentuan calon wakil presiden (cawapres) diserahkan pada Anies.

Ia tak mau proses penentuan cawapres justru menghambat penjajakan koalisi perubahan.

Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar pertemuan dengan tim kecil bakal Koalisi Perubahan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).

Diketahui, Koalisi Perubahan dijajaki oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

“Siang ini memang ada pertemuan tim kecil Koalisi Perubahan,” ujar Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Jumat.

Ia mengungkapkan, Anies dan tim kecil bakal membahas sejumlah dinamika politik yang berkembang, termasuk usulan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal pembentukan Sekretariat Bersama (Sekber).

“Membahas usulan yang disampaikan Demokrat kemarin, dan beberapa isu lainnya,” kata Herzaky.

Diketahui, beberapa hari terakhir terjadi dinamika di internal bakal Koalisi Perubahan.

Bermula dari pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali yang mengancam bakal mencari alternatif koalisi lain karena Demokrat memaksakan AHY untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Kemudian, Nasdem melakukan manuver politik dengan mendatangi sekber Gerindra-PKB di daerah Menteng, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Di sisi lain, AHY telah menyatakan mendukung Anies Baswedan dan menyerahkan penentuan cawapres pada Anies.

Baca juga: Hujan Deras, Tanah Terbelah di KM 80-81 Saree-Padang Tiji Makin Lebar, Tim Geologi Teliti Lokasi

Baca juga: VIDEO - Jumat Curhat, Polres Lhokseumawe Imbau Warga Peduli Lingkungan

 

Baca juga: Kasus Human Trafficking Pengungsi Rohingya di Polres Lhokseumawe Sudah Tahap Dua

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demokrat Klaim Resmi Dukung Anies sebagai Capres meski Tanpa Deklarasi Meriah"

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved