Ditanya Potensi Gabung Koalisi Golkar, Ketum NasDem Surya Paloh: Agak Keringetan Dikit Ya
Ditanya soal potensi gabung dengan koalisi Golkar, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sambil gelagapan bercanda menyebut sampai berkeringat.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
"Kenapa harus mengunjungi Golkar, ya prioritas bagi NasDem. Ada satu romantisme dan sejarah perjalanan saya pribadi," tambahnya.
Baca juga: Soal Reshuffle Menteri NasDem, PDIP: Kita Lihat Saja Apakah Tetap Tiga Menteri, Pengurangan atau Apa
Sementara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan, pertemuan keduanya hari ini sebagai upaya menjaga komunikasi antar dua partai tersebut ke depan.
Ia juga sempat mengingatkan kalau Surya Paloh punya historis yang sangat kuat dengan Golkar karena selama 43 tahun menjadi kader partai tersebut.
"Kalau dihitung rata-rata seluruh pengurus DPP ditambahkan Ketua Dewan Pakar, dirata-rata semuanya lebih kecil di bawah 43 tahun," kata Airlangga.
"Sehingga tentu komunikasi dan silaturahmi antara Partai Golkar, saya dan Pak Surya Paloh komunikasi selalu terjaga dan ini sudah menjadi komitmen bahwa dalam politik adalah memilih jalan, tetapi komunikasi tetap berjalan lancar," tambahnya.
Baca juga: Profil Anies Baswedan Lengkap Sejak Kuliah, Jadi Mendikbud hingga Capres 2024 Pilihan NasDem
Pihaknya juga menyampaikan kalau partai pendukung pemerintahan Jokowi tetap solid ke depan.
"Untuk itu, komunikasi wajib hukumnya sehingga kita saling tahu dan saling pengertian," kata Airlangga.
Sementara menjawab soal potensi Golkar bergabung dengan NasDem, Airlangga menyampaikan KIB saat ini terus membangun komunikasi.
"Sama-sama terbuka dan sama-sama menghargai langkah yang diambil oleh Partai NasDem maupun partai Golkar," ujar Airlangga.
"Tentu terkait dengan waktu akan ditentukan kemudian, tadi juga kami bersepakat kalau kita menghadapi hal-hal yang terpenting untuk negara dan pemerintah dahulu," tambahnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Surya Paloh Sambangi Kantor Golkar, Lobi Dukung Anies Jadi Capres 2024?
Menurut Ketum Golkar itu, prioritas saat ini agar Pemerintahan Jokowi stabil dan koalisi pendukungnya solid dengan suasana kondusif.
"Yang lain tentu ada periodenya dan periodenya sudah jelas, ke depan komunikasi akan berjalan terus secara lancar," pungkasnya.
Diketahui Golkar saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), sementara NasDem berada di kubu Koalisi Perubahan.
Partai NasDem yang tergabung dengan PKS dan Demokrat dalam Koalisi Perubahan sudah mendeklarasikan mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Usai PKS sebagai partai terakhir yang mendeklarasikan Anies dalam Koalisi Perubahan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dipastikan kini punya tiket bertarung di Pilpres 2024.
Teuku Riefky Harsya: Potensi Kreatif Aceh Nyata dan Menjanjikan |
![]() |
---|
Kasus Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ahok Kritik DPR Tak Dengarkan Aspirasi Rakyat |
![]() |
---|
Dari Server Asing ke Kas Negara, Klik yang Adil untuk Negeri |
![]() |
---|
KKM Mahasiswa Unida di Gampong Acheh Yan Kedah Malaysia Diakhiri Menikmati Sajian Kuah Beulangong |
![]() |
---|
Kadisdik Aceh dan Kakanwil Kemenag Perkuat Kebiasaan Membaca Qur’an di MAN Model & SMAN 3 Banda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.