Ketua RW Sebut Bripka Madih Arogan hingga Sering Teror Warga: Kami Tak Bisa Lawan karena Dia Polisi

Ketua RW 4 Kelurahan Jatiwarna Nur Asiah Syafris mengungkapkan, kelakuan Madih bahkan membuat psikis warga terganggu.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkapan Layar Video Instagram
Bripka Madih, polisi viral yang bersuara soal dugaan diperas sesama polisi. 

"Saya hanya meluruskan, jangan seolah-olah hanya dia yang terzolimi, tapi warga kamipun merasa terganggu dengan hal-hal yang beliau lakukan. Dengan sikap arogansinya," tegasnya.

Baca juga: VIDEO Mengaku Diperas Sesama Polisi, Bripka Madih Diduga Langgar Kode Etik Polri

Diberitakan sebelumnya, Bripka Madih, seorang anggota Provost yang berdinas di wilayah Polres Metro Jakarta Timur, mengaku diperas rekan seprofesinya sendiri.

Madih mengungkapkan bahwa dia dimintai sejumlah uang oleh oknum penyidik Polda Metro Jaya, ketika melaporkan peristiwa penyerobotan tanah yang dilakukan pihak pengembang perumahan pada 2011 lalu.

"Saya ingin melaporkan penyerobotan tanah ke Polda Metro Jaya, malah dimintai biaya penyidikan sama oknum penyidik dari Polda Metro," ungkap Madih saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2023).

Tak hanya dimintai sejumlah uang, oknum polisi yang menerima laporan Madih, juga diduga meminta tanah seluas 1.000 meter persegi.

Bahkan, oknum penyidik meminta Madih untuk memberikan tanahnya sebagai bentuk 'hadiah'.

"Dia berucap Rp 100 juta dan hadiah tanah 1.000 meter persegi. Saya sakit dimintai seperti itu," ungkap Madih.

Meski telah bertahun-tahun kasus ini berjalan, hingga kini laporan Madih tak kunjung ditindaklanjuti, sementara tanahnya yang disebut diserobot itu sudah dibangun perumahan oleh pengembang.

Ia pun mengaku bahwa kini dirinya masih ingin memperjuangkan apa yang menjadi haknya. 

Terlebih, tanah milik orang tuanya memiliki luas hingga ribuan meter.

"Girik di nomor C 815 seluas 2.954 meter diserobot perusahaan pengembang perumahan. Sementara Girik C 191 seluas 3.600 meter diserobot oknum makelar tanah," pungkas Madih.

Baca juga: 2 Korban Terseret Arus Sungai belum Ditemukan, Tim SAR Masih Bertahan di Sultan Daulat Subulussalam

Baca juga: Ini Prakiraan Cuaca di Jakarta, Bandung dan Kota Besar Lainnya Besok, Senin 6 Februari 2023

Baca juga: Warga Alue Ie Mirah Aceh Timur Bentuk Bank Breuh, Kebutuhan Ini Disalur ke KK Lansia Miskin & Sakit

Kompas.com: Bripka Madih disebut Sering Meneror Warga, Ketua RW: Kami Tak Bisa Lawan karena Dia Polisi

 

Tribunnews.com: Pengakuan Warga soal Sosok Bripka Madih: Arogan hingga Sering Lakukan Teror

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved