Gempa Turkey
Landasan Bandara Hatay di Turki Terbelah Jadi Dua usai Gempa 7,8 SR, Seluruh Penerbangan Dibatalkan
landasan pacu Bandara Hatay terbelah menjadi dua setelah gempa besar berkekuatan 7,8 Skala Richter melanda wailayah tenggara Turki.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Landasan Bandara Hatay di Turki Terbelah Jadi Dua usai Gempa 7,8 SR, Seluruh Penerbangan Dibatalkan
SERAMBINEWS.COM, ANKARA – Gempa Dahsyat 7,8 SR yang mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) pagi waktu setempat, benar-benar merusak segala fasilitas yang ada.
Selain merusak bangunan, gempa juga mengakibatkan sebuah landasan pacu terbelah menjadi dua.
Laporan Daily Sabah, landasan pacu Bandara Hatay terbelah menjadi dua setelah gempa besar berkekuatan 7,8 Skala Richter melanda wailayah tenggara Turki.
Penerbangan segera dihentikan setelah gempa bumi merusak parah bandara.
Hasil monitoring Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa tersebut terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat (01:17 GMT) pada kedalaman sekitar 17,9 kilometer.
Lalu gempa susulan berkekuatan 6,7 SR terjadi 15 menit kemudian.
Setidaknya ada 66 gempa susulan mengguncang Turki setelah gempa dahsyat berkekuatan 7,8 SR yang mematikan yang terjadi pada Senin (6/2/2023) pagi waktu setempat.
Gempa berkekuatan 7,8 SR yang melanda Turki dan Suriah pada Senin pagi telah menewaskan sedikitnya 641 orang, dengan jumlah yang diperkirakan akan terus meningkat.
Baca juga: 66 Gempa Susulan Guncang Turki Usai Gempa Dahsyat 7,8 SR, Lebih dari 500 Jiwa Dilaporkan Meninggal
Ratusan orang diyakini masih terperangkap di bawah reruntuhan saat petugas penyelamat terus menyisir bongkahan puing-puing beton bangunan.
Associated Press melaporkan bahwa Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turki mengatakan sedikitnya 284 orang tewas di tujuh provinsi Turki.
Sementara itu korban meninggal di Suriah naik menjadi 237 jiwa, dengan lebih dari 630 terluka, menurut media pemerintah Suriah.
Setidaknya 120 orang tewas di daerah yang dikuasai pemberontak, menurut White Helmets (kelompok Pertahanan Sipil Suriah).
Bangunan dilaporkan ambrik di sepanjang lintas batas yang membentang dari kota Suriah Aleppo dan Hama ke Diyarbakir Turki, lebih dari 330 km (200 mil) ke timur laut.
Hampir 900 bangunan hancur di provinsi Gaziantep dan Kahramanmaras Turki, kata wakil presiden Fuat Otkay.
Sebuah rumah sakit ambruk di kota pesisir Mediterania Iskanderoun, tetapi belum ada laporan korban meninggal.

Baca juga: Detik-detik Apartemen Ambruk Diguncang Gempa Turki M 7,8, Sejumlah Orang Terperangkap
“Pada saat yang sama, kami juga berjuang dengan kondisi cuaca yang sangat buruk,” kata Oktay kepada wartawan, yang saat ini Turki masih dalam cuaca dingin.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa saat ini tim pencarian dan penyelamatan telah dikerahkan ke daerah yang dilanda gempa.
“Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit,” katanya.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki bangunan yang rusak karena risikonya, kata Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu memperingatkan adanya gempa susulan.
“Fokus utama kami adalah mengeluarkan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan dan memindahkan mereka ke rumah sakit,” katanya.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan mengatakan dia telah memberi tahu pejabat Turki bahwa Amerika Serikat siap memberikan bantuan untuk membantu upaya penyelamatan gempa.
Dalam sebuah cuitan Twitter, Sullivan mengatakan AS sangat prihatin dengan gempa bumi yang merusak hari ini di Turki dan Suriah.

Baca juga: UPDATE Gempa Kuat Guncang Turkye: 200 Lebih Tewas, Presiden Erdogan Minta Bantuan Internasional
“Saya telah menghubungi pejabat Turki untuk menyampaikan bahwa kami siap memberikan bantuan apa pun dan semua yang dibutuhkan. Kami akan terus memantau situasi dengan berkoordinasi dengan (Pemerintah Turki),” kata Sullivan.
Beberapa bangunan runtuh di provinsi Malatya, Diyarbakir dan Malatya.
Petugas penyelamat dan penduduk mencari korban selamat di bawah puing-puing rumah mereka di beberapa kota, bekerja menggunakan alat seadanya untuk mengangkat bongkahan beton.
Di kota Adana, Turki, seorang warga mengatakan tiga bangunan di dekat rumahnya runtuh.
"Saya tidak punya kekuatan lagi," dengar Muhammet Fatih Yavus yang mendengar teriakan seorang korban dari bawah reruntuhan.
Tayangan televisi menunjukkan orang-orang yang panik di Turki berdiri di atas salju dengan piyama, menyaksikan penyelamat menggali puing-puing rumah yang rusak.
Di wilayah timur Turki, di Diyarbakır, mobil derek dan tim penyelamat mengevakuasi orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan gedung apartemen. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
BACA BERITA SERAMBINEWS DI GOOGLE NEWS
gempa
gempa di turki
Bandara Hatay
Turki
penerbangan
update gempa turki
kondisi terkini turki
Suriah
Serambi Indonesia
dampak gempa
Serambinews
gempa bumi
Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee Serahkan Donasi Gempa Turki Rp 55.000.000 |
![]() |
---|
Kota Istanbul Turki Kembali Dihantui Gempa Besar, Begini Kata Ahli Seismolog |
![]() |
---|
KISAH HEROIK Perawat Korbankan Nyawa demi Lindungi Inkubator Bayi Agar tak Jatuh saat Gempa Turki |
![]() |
---|
Tak Peduli Nyawa Sendiri, Perawat Ini Memegang Erat Inkubator Bayi saat Terjadi Gempa di Turki |
![]() |
---|
Misi Berakhir, Tim Penyelamat Jerman Tinggalkan Turki, Korban Meninggal Gempa Capai 36.217 Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.