Gempa Turki

Musim Dingin, Mahasiswa Aceh dan WNI Korban Gempa Turki Butuh Tenda hingga Uang Tunai

Musim dingin, mahasiswa Aceh dan WNI serta para korban di Turki butuh tenda hingga uang tunai pasca-gempa magnitudo 7,8 mengguncang wilayah setempat

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
AFP/BULENT KILIC
Musim dingin, mahasiswa Aceh dan WNI serta para korban di Turki butuh tenda hingga uang tunai pasca-gempa magnitudo 7,8 mengguncang wilayah setempat. 

Seluruh NGO Turki dan dunia bergotong royong saling membantu para korban.

"Terdapat 65 negara dan 2.660 relawan berada dalam lapangan sekarang," pungkasnya.

Sementara sejauh ini, tercatat sudah 10 orang yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban gempa Turki.

Baca juga: 10 Negara Paling Rawan Gempa di Dunia, Termasuk, Iran, Turki hingga Indonesia

Empat dari sepuluh orang WNI korban luka tersebut telah dirawat di rumah sakit, sedangkan enam WNI lainnya sedang dievakuasi oleh pihaknya.

"Jadi empatnya sudah bisa kami rawat di rumah sakit, sementara enamnya sedang kami evakuasi, jadi total ada 10 orang," jelas Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Ankara, Turki, Lalu Muhammad Iqbal sebagaimana dikutip dari Kompas TV Selasa.

Sementara update terbaru per Selasa (7/2/2023), sudah tembus 5.000 korban meninggal dunia di Turki dan Suriah sebagaimana catatan CNN.

Baca juga: Cinta Penelope Selamat dari Gempa Turki, Sebut Sudah Lama Diprediksi

Pemerintah Bergegas Galang Dana, Ingat Jasa Turki saat Tsunami Aceh

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh korban dalam kejadian musibah gempa yang menimpa Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023).

"Duka cita terdalam saya dan seluruh masyarakat Aceh, untuk seluruh korban gempa di wilayah tenggara Turki dan utara Suriah," kata Achmad Marzuki melalui Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, Selasa (7/2/2023).

"Segenap pikiran dan doa kami bersama untuk seluruh korban dan keluarganya," tambahnya.

MTA mengatakan, rasa duka mendalam ikut dirasakan, karena Aceh memiliki hubungan erat dengan Turki.

Pada Tsunami 2004 lalu, Turki menjadi salah satu negara yang banyak membantu Aceh dari masa darurat hingga masa rekonstruksi pasca gempa dan tsunami.

Lebih lanjut, MTA mengatakan, berdasarkan instruksi Pj Gubernur, seluruh jajaran Pemerintah Aceh diminta untuk mengambil langkah penggalangan bantuan untuk Turki dan Suriah.

"Secara khusus koordinasi dengan Forkopimda Aceh dan para Bupati/Walikota sedang terus dilakukan sebagai bagian dari aksi kemanusiaan ini agar berjalan masif dan sukses," kata MTA.

Ditambahkan MTA, bentuk dan mekanisme penggalangan bantuan atau donasi tersebut, akan segera dibahas sehingga nantinya disampaikan kepada masyarakat Aceh secara luas agar bisa ikut berpartisipasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved