Gempa Turkey
UPDATE Gempa Turki: Korban Meninggal Capai 4.372 dalam 24 Jam, Tim Penyelamat Berpacu dengan Waktu
Laporan kematian akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,8 SR yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/3/2023) pagi waktu setempat, terus bertambah.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
UPDATE Gempa Turki : Korban Meninggal Capai 4.372 Dalam 24 Jam, Tim Penyelamat Berpacu dengan Waktu
SERAMBINEWS.COM, ANKARA – Laporan kematian akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,8 SR yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/3/2023) pagi waktu setempat, terus bertambah.
Setidaknya 4.372 jiwa dilaporkan meninggal hingga update terbaru pada Selasa (7/3/2023) pukul 09:00 WIB.
Korban tewas di Turki terus naik menjadi 2.921 pada Selasa pagi, menurut Kepala Layanan Bencana Turki, Yunus Sezer.
Sebanyak 15.834 orang dilaporkan terluka, kata Sezer dalam konferensi pers di Ankara, dikutip dari CNN.
Di Suriah, 1.451 kematian dan 3.531 luka-luka telah dilaporkan oleh para pejabat terkait.
Ini adalah laporan terbaru setelah 24 jam sejak gempa dahsyat 7,8 SR mengguncang Turki dan Suriah.
Korban terluka dan meninggal diperkirakan akan terus bertambah karena banyak dari mereka yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
Baca juga: Mantan Pemain Chelsea dan Newcastle United Jadi Korban Gempa Turki, Masih Terjebak dalam Reruntuhan
Tim Penyelamat Berpacu dengan Waktu
Tim penyelamat di Turki dan Suriah terus menyisir lokasi bangunan yang runtuh melalui malam yang dingin hingga Selasa pagi.
Pihak berwenang mengkhawatirkan jumlah korban tewas terus meningkat saat tim penyelamat mencari korban selamat di antara tumpukan reruntuhan.
Para korban yang terhimpit dalam reruntuhan puing terus berteriak minta tolong, tim penyelamat berpacu menyelamat korban yang juga menghadapi badai hujan dan salju.
Gempa kecil juga terus mengguncang wilayah tersebut, termasuk guncangan lain yang hampir sama kuatnya dengan gempa awal.
Tim penyelamat dengan hati-hati menarik reruntuhan beton dan mengevakuasi jenazah, di saat satu keluarga menanti kabar dari orang yang dicintai.

“Cucu saya berumur 1,5 tahun. Tolong bantu mereka. Mereka berada di lantai 12,” tangis Imran Bahur di dekat gedung apartemennya yang hancur di kota Adana, Turki, dikutip dari AP.
Puluhan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal di Turki dan Suriah menghadapi malam yang dingin.
Di kota Gaziantep, Turki, orang-orang berlindung di pusat perbelanjaan, stadion, masjid, dan aula pertemuan.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengumumkan tujuh hari berkabung nasional.
Baca juga: Cut Putri Ucap Belasungkawa Atas Gempa Turki, Negara yang Banyak Bantu Aceh, Termasuk Pasca-Tsunami
Presiden AS Joe Biden menelepon Erdogan untuk menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan kepada sekutu NATO itu.
Gedung Putih mengatakan sedang mengirim tim pencarian dan penyelamatan untuk mendukung upaya Turki.
Gempa tersebut, yang berpusat di provinsi Kahramanmaras di tenggara Turki, membuat penduduk Damaskus dan Beirut bergegas ke jalan dan dirasakan hingga Kairo.
Di sebuah rumah sakit di Idlib, Suruah, Osama Abdel Hamid mengatakan sebagian besar tetangganya meninggal ketika bangunan berlantai empat mereka runtuh.
Saat dia melarikan diri bersama istri dan ketiga anaknya, sebuah pintu kayu menimpa mereka, melindungi mereka dari puing-puing yang berjatuhan.
“Allah memberi saya kesempatan baru untuk hidup,” katanya.

Di kota kecil Azmarin yang dikuasai pemberontak Suriah di pegunungan dekat perbatasan Turki, jenazah dari anak-anak yang meninggal dibungkus selimut dan dibawa ke rumah sakit.
Di kota Kahramanmaras, Turki, tim penyelamat menyelamatkan dua anak yang masih hidup dari puing-puing bangunan.
Salah satunya dari keduanya terlihat terbaring di atas tanah bersalju.
Penyiar CNN Turki, Turk mengatakan seorang wanita diselamatkan dari runtuhan bangunan di Gaziantep setelah seekor anjing penyelamat mendeteksinya.
Huseyin Yayman, seorang legislator dari provinsi Hatay Turki, mengatakan beberapa anggota keluarganya terjebak di bawah reruntuhan rumah mereka yang runtuh.
“Ada begitu banyak orang lain yang juga terjebak,” katanya kepada televisi HaberTurk melalui telepon.
“Banyak bangunan yang rusak. Orang-orang berada di jalanan. Hujan, ini musim dingin,” pungkasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
update gempa turki
korban meninggal gempa Turki
gempa
Turki
Suriah
Gempa Terkini
gempa di turki
korban gempa turki
tim penyelamat
Serambi Indonesia
Serambinews
Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee Serahkan Donasi Gempa Turki Rp 55.000.000 |
![]() |
---|
Kota Istanbul Turki Kembali Dihantui Gempa Besar, Begini Kata Ahli Seismolog |
![]() |
---|
KISAH HEROIK Perawat Korbankan Nyawa demi Lindungi Inkubator Bayi Agar tak Jatuh saat Gempa Turki |
![]() |
---|
Tak Peduli Nyawa Sendiri, Perawat Ini Memegang Erat Inkubator Bayi saat Terjadi Gempa di Turki |
![]() |
---|
Misi Berakhir, Tim Penyelamat Jerman Tinggalkan Turki, Korban Meninggal Gempa Capai 36.217 Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.