Breaking News

Berita Luar Negeri

Kisah Pelajar SMA Pingsan Saat Ujian Matematika, Bukan Karena Soal Tapi Gugup Ada diantara Wanita

Jumlah siswi yang berada satu ruangan dengan siswa itu juga tak tanggung, yakni mencapai 500 orang.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi - Kisah Pelajar SMA Pingsan Saat Ujian Matematika, Bukan Karena Soal Tapi Gugup Ada diantara Wanita. 

SERAMBINEWS.COM - Kisah unik datang dari seorang pelajar pria.

Pelajar tersebut jatuh pingsan di ruangan saat tengah mengikuti ujian matematika.

Pelajar pria tersebut pingsan bukan karena disebabkan soal atau materi ujian yang sulit.

Namun karena gugup lantaran dirinya berada di antara peserta wanita.

Kejadian unik itu dialami oleh pelajar India bernama Manish Shankar Prasad (17).

Dia merupakan pelajar dari sekolah Brilliant Convent School, di Sundargarh.

Media setempat melaporkan, peristiwa tersebut terjadi ketika siswa kelas 12 setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) itu mengikuti ujian hari pertama pada Rabu (1/2/2023).

Dikutip dari Times Of Indonesia, Jumat (3/2/2023), Prasad jatuh pingsan ketika menyadari bahwa dirinya merupakan satu-satunya pelajar pria yang mengikuti ujian di dalam ruangan.

Baca juga: Pelajar SMA di Aceh Timur Berzina dengan Berondong hingga 20 Kali, Posting Video Syur di Medsos

Sementara peserta lainnya semuanya merupakan pelajar perempuan.

Jumlah siswi yang berada satu ruangan dengan siswa itu juga tak tanggung, yakni mencapai 500 orang.

Pihak sekolah pun kemudian membawa Prasad ke rumah sakit kota untuk mendapatkan perawatan.

Prasad akhirnya kembali sadar setelah beberapa jam di rumah sakit.

Pihak keluarga mengakui bahwa Prasad jatuh pingsan ke lantai lantaran merasa gugup saat melihat dirinya berada di tengah ratusan pelajar wanita.

"Ada lebih dari 500 siswa perempuan di pusat ujian. Administrasi sekolah telah memberikan tempat duduk kepada keponakan saya di aula utama sekolah yang dikelilingi oleh sejumlah besar perempuan," ujar bibi Prasad dikutip dari Gulf News.

"Prasad gagal menangani situasi setelah dia melihat sejumlah besar gadis-gadis di ruangan, dia jatuh pingsan," sambungnya.

Menurutnya, Prasad sempat mengalami sakit kepala dan demam karena rasa gugup.

Baca juga: FAKTA Wanita tanpa Busana dalam Mobil Bersama Pelajar SMA, Ditemukan Celaka di Jalan dalam Pelarian

Pihak keluarga juga mengatakan, Prasad sangat gugup hingga tidak bisa berbicara saat diwawancarai mengenai apa yang terjadi selama ujian.

Dia juga dikatakan tidak bisa hadir mengikuti ujian pada hari selanjutnya.

Pihak keluarga dan penduduk setempat pun sempat menyalahkan pihak berwenang atas kesalahan tersebut.

Namun administrasi sekolah mengklaim, Prasad mungkin secara tidak sengaja salah menyebut jenis kelaminnya saat mengisi formulir.

Karena itu, ia ditempatkan di pusat ujian dengan peserta perempuan.

"Atau ketika anak laki-laki itu melihat jenis kelaminnya disebutkan perempuan di kartu ujiannya, seharusnya dia segera memperbaikinya," kata Shashi Bhushan Prasad, kepala sekolah di pusat ujian dikutip dari Times of India.

"Waktu yang cukup, 20 hari, diberikan kepada siswa untuk melakukan koreksi di kartu ujiannya," lanjutnya.

Menurutnya, insiden ini merupakan kecerobohan, baik dilakukan oleh siswa, wali, maupun sekolah saat pengisian formulir.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Baca juga: Disuruh ke Rumah, Pelajar SMK di Aceh Utara Garap Anak Gadis, Lalu Digerebek Warga

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved