Ekspor Ikan

Jepang, Negara dengan Pangsa Pasar Terbesar Ekspor Ikan dari Aceh

Selain Jepang, Italia menempati tempat kedua, kemudian Amerika dan Thailand

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Nelayan memikul ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) hasil tangkapan mereka, di dermaga Gampong Deah Baro, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Rabu (13/3/2019). 

Laporan Herianto l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Ir Aliman menyatakan, dari 13 negara tujuan ekspor ikan dari Aceh, Jepang paling banyak menerima ekspor ikan dari daerah ini mencapai 133,7 ton, senilai 885,581 dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 13,3 miliar.

“Selain Jepang, Italia menempati tempat kedua, kemudian Amerika dan Thailand,” kata Aliman kepada Serambinews.com, ketika dimintai penjelasannya terkait volume dan nilai ekspor ikan Aceh tahun 2021 dan 2022, pada hari Kamis (9/2/2023) di Banda Aceh.

Menurut data Ekspor Perikanan dari BPS Aceh tahun 2021 - 2022, sebut Aliman, volume ekspor Aceh memang turun, pada tahun 2021 volumenya mencapai 435,7 ton, di tahun 2022 menjadi 387,7 ton, atau turun sebesar 13,15 persen.

Dulu Terkenal, Kini Nasib Artis Dangdut Ini Bikin Ngenes, Jualan Ikan Tuna untuk Bertahan Hidup

“Tapi nilai ekspornya naik dari 2,1 juta dolar AS atau setara dengan  Rp 32,7 miliar menjadi 2,4 juta dollar AS atau setara dengan Rp 37,7 miliar, meningkat sebesar 15,29 persen," ujarnya.

Disebutkan dari nilai total ekspor perikanan Aceh tahun 2022 lalu setara dengan Rp 37,7 miliar tersebut, sebut Aliman, sebesar 35,78 persen, atau setara dengan Rp 13,383 miliar, bersumber dari hasil ekspor perikanan Aceh ke Jepang.

Pembeli Ikan Tuna Jepang Rp 2 Miliar Berharap Tahun 2022 Semakin Cerah

Selain itu, lanjut Aliman, negara kedua terbesar penerima ekspor ikan dari Aceh pada tahun 2022 lalu, adalah Italia.

Volumenya mencapai 72 ton dengan nilai 433.990 dolar AS, atau setara dengan Rp 6,5 miliar. Kemudian Amerika sekitar sebanyak 55,3 ton, senilai 547.490 dolar AS atau setara dengan Rp 8,2 miliar. Selanjutnya Thailand sebanyak 50 ton, senilai 24.900 dolar AS atau setara dengan 375,8 juta.

Kecuali ini, kata Aliman, ada beberapa negara penerima ekspor ikan dari Aceh, volumenya sedikit, tapi nilai ekspornya besar. Misalnya Singapura, pada tahun lalu negara itu hanya menerima volume ekspor ikan dari Aceh sebanyak 12,9 ton, tapi nilai ekspornya 109,978 dollar AS, setara dengan Rp 1,6 miliar.

Ke Malaysia, volumenya sedikit hanya 2,2 ton, nilainya 67.086 dolar AS atau setara dengan  Rp 397 juta, Australia sebanyak 8 ton, setera dengan Rp 1 miliar.

Kemudian ke Tiongkok 9 ton, senilai 84.319 dolar AS setara dengan Rp 1,2 miliar, Vietnam 7,9 ton senilai 22.482 dolar AS setara dengan Rp 339 juta, negara Graeece sebanyak 36 ton, senilai 289.699 dolar AS, setara dengan Rp 4,3 miliar.

Aliman mengatakan, nilai ekspor ikan dari Aceh pada tahun 2022 lalu naik sebesar 15,29 persen, disebabkan harga beli ikan di pasaran dunia tahun lalu meningkat, dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, harga ikan di pasaran dunia masih tinggi, dan akan mempengaruhi harga jual ikan di dalam negeri.

Hal itu bisa kita lihat dari harga lelang ikan di PPS Kutaradja Lampulo, sudah jarang ikan kualitas medium dilelang di bawah Rp 10.000/Kg, selalu berada di atas angka Rp 15.000 – Rp 17.000/Kg, dan ikan kualitas premium di lelang dengan harga Rp 45.000 – Rp 60.000/Kg. Kalau harga lelang ikan di Pelabuhan Perikanan sudah senilai itu, maka harga eceran ikan di Pasar Ikan dan pengecer lebih tinggi lagi.

Kenaikan harga ikan yang terjadi saat ini, menurut Aliman, menjadi buah simalakama bagi Dinas Kelautan dan Perikanan. Pada satu sisi kita ingin menekan laju inflasi dengan menstabilkan harga ikan.

“Di sisi lain, untuk meningkatkan pendapatan nelayan dan nilai tukar nelayan, kita berharap harga ikan bisa naik, seperti yang terjadi saat ini,” pungkasnya.(*)

Verrel Bramasta Terjun ke Dunia Politik, Venna Melinda Ingatkan Soal Amanah dan Ibadah Shalat

Batasan Balad Sahnya Shalat Jumat

Raih 20 Tropi, MTsN 1 Model Banda Aceh Kembali Sabet Juara Umum Flash SMAN Mosa

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved