Berita Aceh Besar
Kerap Banjir Karena Drainase Buruk, Dewan Minta Normalisasi di Jalan Laksamana Malahayati
Akibatnya air sudah meluap ke jalan, membuat aktivitas masyarakat dan para pengendara juga terganggu.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Akibatnya air sudah meluap ke jalan, membuat aktivitas masyarakat dan para pengendara juga terganggu. Pasalnya Jalan Laksamana Malahayati sendiri merupakan akses satu-satunya menuju Krueng Raya.
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Ketika hujan deras, di sejumlah titik di Jalan Laksamana Malahayati kerap terjadi banjir genangan.
Banjir tersebut terjadi lantaran saluran pembuangan yang macet, membuat air tergenang di tengah jalan.
Karena hal itu pula, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Zulfikar Aziz meminta agar pemerintah provinsi dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Aceh melakukan normalisasi saluran di sepanjang jalan tersebut.
Dia mengatakan, banyak dari drainase di area jalan tersebut tidak bisa menampung air lagi, bahkan beberapa diantaranya sudah tertimbun material tanah.
"Sebagian drainasenya itu tidak berfungsi lagi. Makanya setiap hujan deras kerap terjadi banjir genangan," kata Zulfikar kepada Serambinews.com, Jumat (10/2/2023).
Tertimbunnya drainase pembuangan air itu menyebabkan air tergenang dan tidak bisa mengalir secara optimal.
Akibatnya air sudah meluap ke jalan, membuat aktivitas masyarakat dan para pengendara juga terganggu.
Baca juga: Drainase Buruk, Ratusan Rumah di Pidie Terkurung Banjir
Pasalnya Jalan Laksamana Malahayati sendiri merupakan akses satu-satunya menuju Krueng Raya.
Terlebih area tersebut juga merupakan akses masyarakat untuk menuju ruas tol Sigli-Banda Aceh yang diperkirakan tahun ini akan beroperasi.
"Jadi kita minta dilakukan pembersihan drainase atau saluran pembuangan air. Juga dibuat drainase pembuangan air yang mengarah ke lautan. Hal ini untuk mencegah terjadinya banjir genangan kembali saat musim penghujan," ungkapnya.
Kemudian lanjut dia, kondisi aspal di area tersebut juga beberapa diantaranya berlubang.
Dikarenakan perawatan jalan domainnya pemerintah Aceh, maka ia berharap agar Dinas PUPR Aceh melakukan perbaikan sebagai langkah untuk mengantisipasi terjadi korban kecelakaan.
"Kita mohon PJ Gubernur Aceh mengintruksikan Dinas PUPR untuk melakukan perbaikan jalan-jalan berlubang di area tersebut. Ini sebagai upaya untuk menciptakan kenyamanan bagi masyarakat," pungkasnya. (*)
Baca juga: Sidak Pasar Pante Teungoh Sigli, Pedagang Laporkan Drainase Hingga Pintu Toko ke Sekda
Jaksa Periksa 40 Saksi Dalam Dugaan Korupsi SPPD Inspektorat Aceh Besar |
![]() |
---|
DPRA Sepakat Alih Hutan Lindung Khusus di Mukim Lampuuk Jadi APL |
![]() |
---|
Bupati Aceh Besar Minta Pembebasan Lahan SPAM Regional Dipercepat, Perlu Luasan Lima Hektare Tanah |
![]() |
---|
Tim USK Terapkan Teknologi Irigasi Sprinkler untuk KWT Arab Bersama Tani di Mireuk Aceh Besar |
![]() |
---|
1.000 Batang Ganja di Pegunungan Ie Suum Dimusnahkan, Seorang Tersangka Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.