Internasional

WHO Tuduh Dunia Lupakan Suriah, Krisis Gempa Sudah Makin Parah, Kehancuran Perang Bertambah

Mike Ryan, direktur eksekutif Program Darurat Kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluhkan krisis yang terlupakan di Suriah.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Bakr ALKASEM
Seorang anak laki-laki Suriah, yang kehilangan keluarganya dan juga terluka berdiri di tengah puing-puing rumah keluarganya yang hancur di Kota Jindayris, Provinsi Aleppo, Suriah pada 11 Februari 2023. 

Seperti peralatan kemanusiaan, lampu surya, selimut, dan bantuan lainnya, kata juru bicara Organisasi Internasional untuk Migrasi Paul Dillon dalam sebuah pernyataan.

Bantuan tersebut akan cukup untuk sekitar 1.100 keluarga di daerah yang dilanda gempa di Idlib, tambahnya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah mendesak Dewan Keamanan untuk mengesahkan pembukaan titik bantuan kemanusiaan lintas batas baru antara Turkiye dan Suriah.

Turkiye mengatakan sedang berupaya membuka dua rute baru ke bagian Suriah yang dikuasai pemberontak.(*)

Baca juga: Belum Pulih dari Gempa, Bendungan di Suriah Jebol, Banjir Hantam Rumah Penduduk

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved