Hari Pertama Ujian, 56 Honorer di Lhokseumawe tak Hadir, Langsung Gugur Perpanjangan Kontrak 

Padahal ujian ini merupakan seleksi sesi terakhir untuk memastikan lulus perpanjangan kontrak atau tidak bagi honorer Pemko Lhokseumawe tahun 2023 ini. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE -  Sebanyak 56 honorer tidak hadir pada hari pertama ujaian yang digelar pihak  BKPSDM Lhokseumawe di Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe, Senin (13/2/2023).

Padahal ujian ini merupakan seleksi sesi terakhir untuk memastikan lulus perpanjangan kontrak atau tidak bagi honorer Pemko Lhokseumawe tahun 2023 ini. 

Kepala Bidang Pengadaan dan Kinerja ASN BKPSDM Lhokseumawe, Mirdha Ihsan, menjelaskan, ujian dasarnya berlangsung tiga hari  yakni 13-15 Februari 2023.

Untuk Senin hari ini atau hari pertama ujian, peserta ujian dibagi dalam lima sesi.

Sesi pertama untuk 116 peserta, namun empat di antaranya tidak hadir. Sesi kedua untuk 116 orang, yang tidak hadir juga empat orang 

Kemudian sesi ketiga untuk 116 orang, yang tidak hadir empat orang. Sesi keempat untuk 101 orang, yang tidak hadir 19 orang.

Terakhir atau sesi kelima untuk 95 orang, namun 25 dainataranya tak hadir.

"Jadi total yang tidak hadir sebanyak 56 orang. Bagi yang tidak hadir, sudah dipastikan langsung gugur," pungkasnya.

Baca juga: Tes Tenaga Honorer di Lhokseumawe, Sekda: Nilai Tinggi tapi Jarang Masuk Belum Tentu Diterima

Total honorer 5.087, yang bakal diperpanjang 2.775

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, pada tahun 2022, jumlah honorer di Kota Lhokseumawe mencapai 5.087 orang, sehingga awal Januari 2023 dievaluasi sesuai analisis jabatan dan beban kerja.

Maka, hasilnya yang dibutuhkan hanya 2.775 orang. Artinya, akan ada 2.312 honorer yang tidak akan diperpanjang kontrak pada tahun 2023.

Untuk menentukan siapa saja honorer yang bakal diperpanjang kontrak, Pemko Lhokseumawe menggelar seleksi administrasi, serta ujian akademik dan wawancara.

Untuk tahapan seleksi administrasi, maka para honorer harus menyerahkan berkas berupa KTP, surat pengalaman kerj,a dan SK tahun 2022, surat rekomendasi dinas tempat honorer bekerja, dan tes urine.