Rohingya

Dalam Tiga Bulan, Sudah 5 Kapal yang Membawa 644 Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh

Indonesia saat ini menampung 12.805 pengungsi dari 51 negara, dan sekitar 1.000 orang (8%) di antaranya adalah pengungsi Rohingya.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Taufik Hidayat
Foto dok Abu Laot
Satu unit boat diduga pengungsi etnis Rohingya sedang berada di perairan Bireuen atas Kecamatan Samalanga, Minggu (26/12/2021) sore. 

Mereka yang mendarat di Indonesia, seringkali berusaha melanjutkan perjalanan ke Malaysia karena adanya keinginan yang besar untuk berkumpul kembali dengan anggota keluarga mereka, setelah terpisah selama bertahun-tahun.

“Sayangnya, ada berbagai faktor pendorong yang kuat sehingga para pengungsi memutuskan untuk menempuh perjalanan laut yang berisiko ini, diantaranya karena kondisi yang kurang baik di kamp-kamp di Bangladesh,” tambahnya.

Kemudia, Ann melanjutkan, prospek untuk pulang ke Myanmar yang saat ini masih buruk dan jaringan penyelundup yang eksploitatif, yang mengatur perjalanan namun tidak terkena hukuman.

“Seperti halnya dengan kita semua, para pengungsi Rohingya ingin mencari tempat di mana mereka dapat memiliki masa depan yang baik bersama orang yang mereka cintai,” tutup Ann.

Ann menambahkan, UNHCR Badan Pengungsi PBB, adalah organisasi global yang didedikasikan untuk menyelamatkan nyawa, melindungi hak-hak dan membangun masa depan yang lebih baik bagi para pengungsi, kelompok yang terpaksa mengungsi, dan orang-orang tanpa kewarganegaraan. Akan terus mendesak negara-negara untuk memastikan penyelamatan dan pendaratan yang aman diberikan bagi kapal yang mengalami kesulitan.

Indonesia saat ini menampung 12.805 pengungsi dari 51 negara, dan sekitar 1.000 orang (8 persen) di antaranya adalah pengungsi Rohingya.

Situasi pengungsi Rohingya menjadi perhatian semua negara di kawasan ini. Hal ini membutuhkan tanggapan kolektif dan pembagian tanggung jawab diantara negara-negara di seluruh Asia Pasifik, untuk mendukung negara-negara yang telah menampung pengungsi Rohingya dan untuk memberikan ijin pendaratan bagi pengungsi Rohingya yang menghadapi kesulitan di tengah laut.(*)

Baca juga: Satu Pengungsi Rohingya Meninggal di UPTD Ladong, Polisi Selidiki Penyebabnya

Baca juga: Ratusan Warga Padang Tiji Pidie Demo, Tuntut Pengungsi Rohingya Dipindahkan, Begini Tanggapan UNHCR

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved