Internasional

Pemimpin Yaman Tuntut AS Serahkan Senjata Iran yang Disita dengan Tujuan Milisi Houthi

Ketua Dewan Kepemimpinan Kepresidenan Yaman Rashad Al-Alimi mendesak AS menyerahkan senjata sitaan dari Iran yang ditujukan ke milisi Houthi.

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Ribuan senjata bersama amunisi disita oleh Angkatan Laut AS di Teluk Oman. 

“Saudara-saudara Arab Saudi memberi tahu kami, ada hubungan dan negosiasi antara mereka dan Houthi," jelasnya.

"Ini bukan pertama kalinya hal ini terjadi dan Arab Saudi menjelaskan tidak ada kesepakatan yang dapat dicapai antara Arab Saudi dan Houthi," tambahnya.

"Kesepakatan apapun akan dicapai antara pemerintah yang sah dan milisi kudeta,” katanya.

Dua juta warga Yaman yang tinggal di Arab Saudi mengirim $4 miliar setiap tahun ke Yaman untuk memberi makan lebih dari 10 juta warga Yaman,.

Sehigga, menjadikan pengiriman uang dari Kerajaan dan negara-negara Teluk lainnya sebagai salah satu sumber pendapatan paling vital negara itu, menurut pemimpin Yaman itu.

Dia berterima kasih kepada Kerajaan dan Koalisi untuk Mengembalikan Legitimasi di Yaman atas bantuan kemanusiaan dan militer.

Termasuk rehabilitasi rumah sakit di Aden, yang akan merawat lebih dari setengah juta pasien setiap tahunnya.

Al-Alimi mengatakan Houthi akan menguasai Selat Bab Al-Mandab.

Sehinga, akan berbahaya bagi lalu lintas laut internasional jika koalisi tidak melakukan intervensi militer di Yaman pada 2015 untuk mempertahankan pemerintah yang diakui secara internasional.

“Tanpa bantuan koalisi, Houthi akan merebut Bab Al-Mandab dan Pulau Perim," jelasnya.

"Mereka bisa saja melarang kapal melintasi kawasan ini dengan senjata api standar,” tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved