Berita Aceh Tamiang
Vaksinasi PMK di Aceh Tamiang Dilakukan Malam Hari
Vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi dan domba kini dilakukan malam hari
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Dia memasikan kasus yang merebak pada pertengahan tahun lalu ini sudah tidak ditemukan sejak akhir 2022.
“Sudah tidak ada, Aceh Tamiang zero case,” kata dia.
Baca juga: Kisah Pelarian Wanita Aceh dan 5 Teman di Kamboja, Tulis Surat Dibungkus Nasi Minta Bantuan Haji Uma
Status nihil kasus ini sudah dilaporkan Safuan kepada Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah.
Dalam laporan ini turut disertai permohonan pencabutan status darurat PMK. Dampak status ini cukup membebani masyarakat, khususnya dalam transaksi jual beli.
“Peternak kita susah karena status ini, mereka harus melengkapi ternaknya dengan sertifikas sehat kalau mau menjual, dan ini tidak bisa ke luar kota,” kata Safuan. (mad)
Baca juga: Irwandi Temui Ketua DPRA, Harap Usulan PAW Tiyong dan Falevi Berlangsung Cepat, Ini Penggantinya
Harga Ayam Potong di Kualasimpang Capai Rp 35 Ribu per Kilogram |
![]() |
---|
Harga Cabai Merah Melonjak Lagi, Segini Pasaran di Pasar Pagi Kualasimpang |
![]() |
---|
Lubang Bertaburan di Jalan Lintas Nasional, Warga Sungailiput Aceh Tamiang Swadaya Timbun |
![]() |
---|
Pengangkatan PPPK Beri Berkah, Omzet Penjahit di Aceh Tamiang Terdongkrak |
![]() |
---|
Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, Penjahit di Kualasimpang 'Banjir' Order |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.