Berita Pidie
Kenduri Teot Apam di NasDem Pidie, Lestarikan Budaya Leluhur
sejumlah ibu-ibu memasak apam dengan cara tradisional berkumpul di bawah tenda dan memasaknya dengan daun kelapa kering.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Malah orang-orang percaya bahwa apam tidak boleh dimasak selain dengan daun kelapa kering.
Tapi sekarang, masak apam dengan kompor sudah biasa.
Apam paling sedap bila dimakan dengan kuahnya yang disebut ‘kuah tuhe’, berupa masakan santan dicampur pisang klat barat (sejenis pisang raja) atau nangka masak serta gula.
Bagi yang tidak suka ‘kuah tuhe’ mungkin karena ‘luwih’ (gurih)-nya, apam dapat pula dimakan bersama kelapa kukur yang dicampur gula pasir.
Bahkan bisa juga dengan hanya memakan apamnya saja (seunge apam).
Selain dimakan langsung, apam dapat juga direndam beberapa lama ke dalam kuahnya sebelum dimakan.
Cara yang demikian disebut “apam teuth ’op” (apam yang direndam).
Begitulah, apam yang telah dimasak bersama lauknya, siap untuk dihidangkan kepada tetamu yang sengaja dipanggil/ diundang ke rumah.
Siapa pun yang lewat/melintas di depan rumah, pasti sempat menikmati hidangan kenduri apam.(aya)
| Ratusan Operator Gampong dan Tenaga Pendamping se Pidie Ikut Bimtek DTSEN |
|
|---|
| Ratusan Warga dan Pegawai Antusias Donor Darah di RSUD Tgk Chik Ditiro |
|
|---|
| Gubernur Aceh Mualem, Masuk TNI dan Polri Harus Tes Baca Alquran |
|
|---|
| Ini Lokasi MTQ Ke-37 Aceh di Pidie Jaya untuk Tiap Cabang, Kafilah Pidie Telah Tampil Lima Cabang |
|
|---|
| DPRK Pidie Mulai Bahas KUA dan PPAS Tahun 2026, Begini Respon Bupati Sarjani |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.