Mantan Jubir Jokowi Fadjroel Rachman Balas Cuitan Anies Baswedan, Terkait Dugaan Relawan Hina Menag

Awalnya putri Presiden RI ke-4, Alissa Wahid mengirim pesan di Twitter bahwa ada seseorang bernama Haz Hasibuan diduga relawan Anies Baswedan menghina Yaqut Cholil Qoumas.

SERAMBINEWS.COM - Mantan Juru Bicara Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Fadjroel Rachman, membalas cuitan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

Ya, terkait cuitan Anies Baswedan soal tulisan seseorang diduga relawan Anies yang menghina Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Awalnya putri Presiden RI ke-4, Alissa Wahid mengirim pesan di Twitter bahwa ada seseorang bernama Haz Hasibuan diduga relawan Anies Baswedan menghina Yaqut Cholil Qoumas.

Dugaan terkait Hasibuan adalah relawan Anies berdasarkan bio yang dituliskan di profil Twitternya.

Dalam cuitannya itu, Alissa Wahid turut mengunggah tangkapan layar terkait penghinaan kepada Yaqut.

Baca juga: Jubir Presiden Fadjroel Rachman Jadi Komisaris Waskita Karya, Ini Sosok 2 Relawan Jokowi di Waskita

"Mas @aniesbaswedan, di bio twitternya, @HazHasibuan ini menulis dia relawan Anies. Sedih."

"Buat semua politisi, memang tidak mungkin kita bisa menjangkau seluruh pendukung kita. Tapi adakah cara untuk melakukan pendidikan politik pada para pendukung kita, supaya tetap beradab?" tulis Alissa pada Kamis (23/2/2023).

Pada hari yang sama, Anies pun langsung membalas pesan Alissa tersebut dan berterimakasih telah mengingatkannya.

"Siap, Mbak Alissa. Kita terus ingatkan semuanya di setiap kesempatan untuk jaga persatuan. Perbedaan pendapat, perbedaan gagasan, jangan sampai ganggu kohesivitas."

"Terima kasih utk terus-menerus mengingatkan saya," ujar Anies.

Respons Anies tersebut, pun kembali dibalas Alissa dengan mengucapkan terima kasih dan meminta mantan Menteri Pendidikan itu bersama-sama menjaga kontestasi antar politisi agar lebih beradab.

Lalu, Fadjroel membalas cuitan Anies tersebut dengan menyinggung Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ia diduga menuding Anies menggunakan kampanye 'ayat dan mayat' saat berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca juga: Surya Paloh Sebut AHY Pantas Jadi Cawapres, Begini Respon Anies Baswedan

"Kampanye "Ayat dan Mayat" seperti Pilkada DKI 2017 haram ya Om, akuuur," tulisnya pada Sabtu (25/2/2023).