Berita Aceh Jaya

Dukung Aktivitas Ekspor-Impor, Pelabuhan Calang Butuh Breakwater, Gubernur Sudah Usul ke Menhub

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal saat bertemu dengan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Ca

|
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Tampak Pelabuhan Calang dari udara dengan dermaga labuh dan area kargo, serta tempat penampungan CPO. Pelabuhan sepanjang 2022 melayani bongkar muat mencapai 136 ribu ton, dengan 15 kapal ke luar negeri. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Calang, Erwandi mengiyakan bahwa pada saat tertentu, khususnya saat musim angin barat, alun laut cukup kencang sehingga mengganggu aktivitas sandar kapal di dermaga.

Erwandi juga memastikan bahwa pihaknya akan menyiapkan dokumen yang dimaksud sehingga pembangunan breakwater Pelabuhan Calang bisa terealisasi.

Di samping pembangunan breakwater, Erwandi juga menyampaikan tentang kinerja Pelabuhan Calang saat ini.

Katanya, pelabuhan berkategori pelabuhan pengumpul ini melayani 15 kapal luar negeri sepanjang tahun 2021 dan 2022, baik kegiatan ekspor maupun impor.

Selain itu, pada tahun 2022, pelabuhan ini melayani aktivitas bongkar muat barang 136.855 ton.

Katanya, Pelabuhan Calang tidak hanya disandari oleh kapal angkutan barang, tapi juga disandari kapal penyeberangan KMP Aceh Hebat 1 dan kapal Sabuk Nusantara 110 yang melayani angkutan laut perintis. (*)

Baca juga: Kepala DPMTPSP Beberkan Soal Perizinan Stokeplice Batu Bara di Pelabuhan Calang, Ini Penjelasannya

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved