Berita Bireuen
Kelanjutan Pembangunan Irigasi Alue Geurutut dan Normalisasi Krueng Leubu Bireuen Perlu Disegerakan
Warga berharap proyek pembangunan irigasi Alue Geurutut segera dilanjutkan untuk mengairi sekitar 1.200 hektare sawah di Makmur dan 2.500 hektare saw
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Irigasi Alue Geurutut di Desa Alue Dua, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, yang mulai dibangun sejak 2017 hingga awal 2023 ini belum rampung.
Warga berharap proyek pembangunan irigasi Alue Geurutut segera dilanjutkan untuk mengairi sekitar 1.200 hektare sawah di Makmur dan
2.500 hektare sawah di Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.
Selain pembangunan lanjutan irigasi itu, warga juga berharap normalisasi Krueng Leubu, Kecamatan Makmur, untuk mencegah banjir yang setiap tahun terjadi karena meluap air sungai ini.
Camat Makmur, Mukhsen SAg, menyampaikan hal ini dalam Musyawarah Rencana Pembangunan atau Musrenbang Kecamatan Makmur di kecamatan setempat, Senin (27/2/2023).
“Dua usulan kegiatan tersebut sangat prioritas bagi masyarakat Makmur dan masyarakat kecamatan lainnya," kata Camat.
Baca juga: Krueng Leubu Makmur Bireuen Butuh Perbaikan Menyeluruh
Camat mengharapkan saluran atau jaringan irigasi yang ada nantinya selain untuk menyuplai air ke persawahan, juga dapat berfungsi menampung limpahan air ekses hujan untuk dialirkan ke laut.
Dengan demikian bisa mengatasi banjir setahun dua sampai tiga kali di Kecamatan Makmur.
Selanjutnya juga untuk mencegah banjir meluap ke pemukiman masyarakat dan lahan pertanian atau sawah.
Pemkab diharap dapat menormalisasi aliran sungai atau Krueng Leubu karena sudah sangat dangkal, sekaligus juga penguatan tanggul
yang sudah rusak.
"Tahun 2023 ini ada anggaran Rp 20 miliar untuk kelanjutan pembangunan irigasi Alue Gerutut. Kami harapkan tahun 2024 dapat dilanjutkan lagi dan dituntaskan.
Juga normalisasi Krueng Leubu dapat ditangani tahun 2024," harap Mukhsen.
Baca juga: Tanggul Krueng Leubu Makmur Rusak Diterjang Banjir
Camat juga menyampaikan kebutuhan pembangunan jalan dari Ulee Gle tembus ke Sawang Aceh Utara, Pandak ke Seuneubok Baro, Blang Dalam ke Sawang.
Pasalnya, selama ini jalan sudah ada, tapi belum teraspal.
Jalan itu selama ini menjadi jalur alternatif masyarakat menuju ke dua wilayah.
Mantan Keuchik Terpilih Sebagai Imum Mukim Glumpang Tujoh Peusangan Bireuen |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Kota Juang, Tiga Damkar Bireuen Dikerahkan Jinakkan Api |
![]() |
---|
Suami Dokter Syarifah di Bireuen Dilantik Jadi Keuchik, Ini Pesan Camat |
![]() |
---|
Jual Tramadol, Seorang Tersangka Peredaran Obat Ilegal Diserahkan ke Kejari Bireuen |
![]() |
---|
Ribuan Santri Hadiri Haul Pertama Tu Sop di Kompleks Dayah Babussalam Jeunieb Bireuen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.