Kesehatan

dr Boyke Tak Sarankan Wanita Buru-Buru Bersihkan Diri Usai Berhubungan Intim, Harus Begini Dulu

Seksolog dr Boyke tidak menyarankan wanita buru-buru membersihkan diri usai berhubungan intim, mengapa?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
youtube Esge Entertaintment
Seksolog dr Boyke 

-- Disclaimer: Artikel ini ditulis untuk kepentingan edukasi seks yang ditujukan pada pasangan yang sudah menikah --

dr Boyke Tak Sarankan Wanita Buru-Buru Bersihkan Diri Usai Berhubungan Intim, Harus Begini Dulu

SERAMBINEWS.COM - Seksolog dr Boyke tidak menyarankan wanita buru-buru membersihkan diri usai berhubungan intim, mengapa?

Berhubungan intim merupakan hal yang wajar jika dilakukan oleh pasangan suami istri atau pasutri yang sudah sah menikah. 

Biasanya usai berhubungan intim dengan suami, kebanyakan wanita akan segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Namun, tahukah Anda jika kebiasaan ini justru tidak dianjurkan oleh seksolog dr Boyke?

dr Boyke yang kerap membagikan informasi seputar edukasi seksual ini mengatakan jika pasutri tak perlu terburu-buru untuk membersihkan diri usai berhubungan intim.

Pasalnya, waktu ini sebaiknya dimanfaatkan untuk berganti posisi.

Baca juga: Ampuh Hilangkan Rasa Lemas saat Menstruasi, Seksolog dr Boyke Anjurkan Wanita Minum Jus Buah Ini

Posisi ini nantinya akan membuka peluang besar terjadinya kehamilan sehingga sangat cocok dilakukan bagi pasutri yang ingin segera mendapatkan momongan.

Posisi yang dimaksud adalah menungging atau mengganjal pinggul dengan bantal setelah berhubungan intim.

Bukan sekedar mitos, posisi demikian memang bisa memperbesar kemungkinan hamil.

dr Boyke mengatakan bahwa menungging setelah berhubungan intim dapat memperbesar kemungkinan cepat mendapatkan momongan.

Hal tersebut disampaikan oleh dr Boyke dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke dikutip Serambinews.com pada Rabu (8/3/2023).

Usai melakukan hubungan intim, dianjurkan istri untuk diam sejenak setelah sang suami ejakulasi kemudian beralih pada posisi menungging sebelum akhirnya dicuci atau dibersihkan.

Baca juga: Cara Agar Hamil Anak Laki-Laki ala Seksolog dr Boyke, Pasutri Bisa Coba di Rumah Dijamin Manjur

Hal ini dikarenakan, pada sebagain wanita, mulut rahim menghadap ke atas sehingga dapat mempermudah sperma dalam membuahi sel telur.

"Setelah dia ejakulasi, diam selama 5 menit karena 65 persen mulut rahim itu letaknya menghadap ke atas kemudian (wanita) menungging, karena 35 persen letaknya di belakang, setelah itu baru diam 5 menit baru boleh cuci di kamar mandi," kata dr Boyke.

Selain melakukan hal itu untuk segera mendapat momongan, ada beberapa tips lainnya yang dibeberkan oleh dr Boyke.

Di antaranya adalah melakukan persiapan fisik, mental, gaya hidup dan mengatur strategi kapan masa subur.

Terkait masa subur ini, dr Boyke menyampaikan, wanita bisa menghitung masa subur dengan mudah.

Dimulai dari hari pertama masa haid ditambah 11 dan ditambah 17 untuk siklus yang 28 hari.

Baca juga: Dear Wanita Pilih Pembalut Jangan yang Mengandung Bahan Ini Kata dr Boyke, Bisa Datang Penyakit?

"Artinya kamu harus selalu hubungan seks pada hari ke-11 s/d hari ke 17 dari mulai tanggal menstruasi yang pertama," ujar dr Boyke.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini mencontohkan, misalnya, haid tanggal 3 maka 3 ditambah 11 sama dengan 14.

Kemudian 3 ditambah 17 sama dengan 20 maka tanggal 14, 16, 18, dan 20 harus melakukan hubungan suami istri secara teratur.

"Misalnya istri saya mentruasi tanggal 3, maka 3+11 = 14, 3+17=20. Maka tanggal 14-16,18,20 kamu harus melakukan hubungan seksual dengan suami secara teratur," lanjutnya.

Selanjutnya dianjurkan dr Boyke melakukan hubungan intim pada jam istirahat yaitu pada jam 9 malam ke atas.

dr Boyke menyarankan agar berhubungan intim tidak dilakukan setiap hari.

Baca juga: Cara Manjur Cepat Hamil? Coba Empat Tips Ini yang Direkom Seksolog dr Boyke

Pasalnya, jika dilakukan setiap hari, sperma yang diproduksi adalah sperma yang masih muda.

Akibatnya, sperma ini tidak bisa membuahi sel telur.

Dia menyarankan sebelum berhubungan intim sebaiknya pasutri berdoa dulu mudah-mudahan pembuahannya jadi.

Selain itu, pasutri harus punya stamina yang baik.

Suami diperbolekan minum obat kuat seperti minum telur setengah matang ditambah madu.

Istri juga dianjurkan minum madu sebelum berhubungan.

Baca juga: Mau Cepat Hamil? 4 Tips Ini dari Seksolog dr Boyke Ini Bisa Dicoba, Manjur Banget!

Pasutri juga bisa mengonsumsi makanan sejenis kerang seperti oyster dan sate kambing.

Makanan ini sangat mendukung stamina sebelum berhubungan intim.

"Atau mau makan makanan menu khusus untuk berhubungan oister ditambah dengan sedikit sate kambing boleh, terserah mau dibikin seperti apa kemudian lakukan hubungan seks," lanjutnya.

Selanjutnya, lakukan hubungan suami istri.

Begitu pria ejakulasi, dr Boyke meminta agar diam selama 5 menit karena 65 persen mulut rahim wanita Indonesia itu letaknya menghadap ke atas.

Cara lainnya, setelah suami ejakulasi, istri dianjurkan diam sejenak kemudian beralih pada posisi menungging sebelum akhirnya dicuci atau dibersihkan.

"Kemudian ( wanita) menungging, karena 35 persen letaknya di belakang, setelah itu baru diam 5 menit baru boleh cuci di kamar mandi," pungkasnya.

Jika hal tersebut dilakukan dengan baik dan konsisten, istri akan segera diberikan momongan.

Berhubungan Intim Teralu Lama Bisa Fatal Akibatnya, Seksolog dr Boyke Beberkan Durasi yang Ideal

Memiliki kualitas hubungan intim yang menyenangkan dan menyehatkan adalah keinginan sebagian besar atau seluruh pasutri.

Tak jarangan pasutri pun melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan kesenangan pada saat berhubungan intim.

Salah satunya adalah dengan melakukan hubungan intim dengan durasi yang cukup lama.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Malam Malam Net, Saenin (27/2/2023), dr Boyke mengatakan, berhubungan intim dengan waktu lama memang bagus.

Hanya saja jangan terlalu lama.

"Main lama bagus, cuma kan mesti ngelihat juga, jangan terlau lama," katanya.

Hubungan intim yang terlalu lama dikhawatirkan berbahaya bagi kesehatan sang istri.

Pasalnya, kondisi hubungan intim yang terlalu lama bisa menyebabkan keringnya cairan pada miss V sehingga mengakibatkan lecet pada organ kewanitaan.

"Kenapa jangan terlalu lama? Karena buat perempuan juga nggak enak bisa ledes bisa lecet yakan jadi keburu kering gitu lho," imbuhnya.

Saat berhubungan intim, penting untuk tidak selalu memikirkan soal enaknya saja melainkan juga harus mempertimbangkan apa saja risiko yang ditimbulkan.

"Yang dipikirnya dapatnya enak yang didapatnya lecet kan nggak enak jadinya," sambungnya.

Durasi Berhubungan Intim

Lantas berapa sih durasi yang pas saat berhubungan intim?

Menurut dr Boyke, berhubungan intim bagi pasutri sebaiknya dilakukan dalam durasi waktu kurang dari 10 menit.

Sedangkan 10 sampai 12 menit juga masih dianjurkan.

"Jadi yang paling bagus itu adalah, hubungan itu kurang dari 10 menit, 10-12 menit masih oke. Kalau 30 menit udah keburu berdarah," pungkasnya.

Waktu yang Tepat

Pasangan yang sudah menikah, bebas melakukan hubungan suami istri.

Termasuk dalam urusan tempat, waktu, dan suanana.

Umumnya, karena kesibukan dan sebagainya, pasangan suami istri baru sempat berkumpul saat malam hari.

Sehingga, terkesan waktu yang tepat berhubungan intim adalah pada malam hari.

Namun, tidak sepenuhnya tepat, menurut Seksolog Dokter Boyke.

Dia menyebutkan, ada waktu yang baik melakukan hubungan intim.

Namun pada intinya hubungan waktu tersebut dapat membuat pasangan semakin bergairah karena hormon.

Sedangkan waktu yang demikian sebenarnya bertolak belakang dengan waktu bagi mereka yang sibuk bekerja di pagi harinya.

Hubungan intim ini selain menambah gairah hubungan suami istri sekaligus melepaskan hormon kebahagiaan yang membuat hubungan menjadi lebih menyenangkan.

Meski hal ini bisa dilakukan pada jam berapapun, tetapi ternyata ada waktu yang bisa menjadi pilihan untuk berhubungan intim dengan mempertimbangkan kondisi hormon sang suami dan juga istri.

Begitulah kata Seksolog dr Boyke dalam kanal YouTube Sonora FM 21 September 2021.

dr Boyke mengatakan memang sebaiknya hubungan intim dilakukan pada pukul 03.00 dini hari.

"Memang pada saat jam 03.00 itu, hormon testosteron itu lagi naik diproduksinya ya, jadi gairah seks itu timbul.

Hormon ini memegang banyak peranan fungsi dan penting pada laki-laki, secara khusus berkaitan dengan kesehatan seksualnya.

Testosteron adalah hormon reproduksi yang penting dan umum ditemukan pada laki-laki.

Wanita juga memiliki hormon ini, namun jumlahnya tidak sebanyak laki-laki.

Meski demikian, kita kan butuh energi, kalau pagi-pagi, nanti malah sampai kantor ngantuk," ungkap dr Boyke.

Walaupun pihaknya mengatakan bahwa pada jam 03.00 pagi adalah kondisi ketika hormon seksual pria sedang dalam kondisi puncak, tetapi ada berbagai hal yang tetap dipertimbangkan, termasuk energi untuk beraktivitas seharian.

Maka, dirinya menyarankan untuk tidak terlalu berpatok pada jam untuk berhubungan intim.

Artinya, pasangan suami istri dapat bercinta kapanpun mereka mau dan suka.

Soal pilihan waktu dan tempat adalah kesepakatan bersama.

Asal masing-masing pasangan merasakan kenyamanan dan kenikmatan dari berhubungan itu.

Dan yang paling penting adalah menambah keharmonisan rumah tangga.

Karena melalui hubungan intim dan pemenuhan kebutuhan biologi itu, suasana hati lebih nyaman dan tenang.

"Jadi enggak usah pakai aturan-aturan, kalau kepengen lakukan saja gitu loh, janjian saja sama istri atau suami.

Jadi enggak usah terlalu, harus jam berapa," lanjut dr Boyke.

Tak hanya aturan jam, tak sedikit juga orang yang menggunakan aturan tertentu dalam berhubungan intim.

"Misalnya harus di atas ranjang, harus gosok gigi terlebih dahulu, harus mandi dan wangi, dan lain sebagainya," bebernya.

Dalam kesempatan ini, dr Boyke dengan tegas tidak menyetujui aturan-aturan tersebut.

"Semua keharusan-keharusan itu bisa mengurangi loh kenyamanan kita saat berhubungan intim selanjutnya," katanya.

"Pakai saja minyak wangi, pakai aromaterapi, setel musik, itu semua membuat seks menjadi lebih berwarna," sebutnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved