Berita Aceh Selatan

Dukung Ketahanan Pangan Desa, Kecamatan Kluet Selatan Terapkan Program Unggulan di Gampong

Camat melanjutkan, dalam hal mendukung ketahanan pangan di desa, juga sudah ada mesin traktor tangan guna membantu petani dalam mengelola persawahan.

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kepala DPMG Kabupaten Aceh Selatan, Agustinur didampingi Camat Kluet Selatan Moeriadi dan Keuchik Pulo Ie Samsul Kamar meninjau Kolam Budidaya ikan lele di Desa Jua, Kluet Selatan, Selasa (7/3/2023). 

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Kecamatan Kluet Selatan menerapkan berbagai brand program atau program unggulan di tiap-tiap desa guna wujud mendukung program ketahanan pangan.

Camat Kluet Selatan, Moeriadi kepada Serambinews.com mengatakan, bahwa di desa dalam Kecamatan Kluet Selatan sangat mendukung ketahanan pangan dengan menerapkan brand program masing-masing gampong.

"Tiap Desa di Kecamatan Kluet Selatan memanfaatkan potensi yang ada di desanya, mulai dari pertanian, peternakan, pembudidayaan ikan, dan lain-lainnya. Jadi tiap desa beda-beda program ketahanan pangannya," kata Camat Moeriadi.

Camat melanjutkan, dalam hal mendukung ketahanan pangan di desa, juga sudah ada mesin traktor tangan guna membantu petani dalam mengelola persawahan.

Ia mencontohkan, bahwa di Desa Pulo Ie sudah menerapkan brand pertanian dengan menanam berbagai sayur mayur seperti sawi, terong ungu, cabe, dan bayam, bahkan sudah beberapa kali panen 

Selain itu, papar Camat, ada juga yang menerapkan brand budidaya ikan lele guna mendukung program ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Keuchik Pulo Ie, Samsul Kamar mengatakan, bahwa di desanya ada 10 kelompok ibu PKK yang melakukan penanaman sayur mayur.

"Lahan tidur dimanfaatkan untuk menanam sayur mayur, dan sudah beberapa kali dipanen oleh masing-masing kelompok tani. Ini sangat bagus untuk mendukung ketahanan pangan," jelas keuchik.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Keuchik Desa Jua, Nasruddin.

Ia mengatakan, bahwa desanya sudah mulai membudidayakan ikan lele dan ikan nila.

"Kita sudah ada 13 buah kolam untuk pembudidayaan ikan," katanya.

satu kolam ditebar 10 kilogram bibit ikan dengan hasil perkiraan sekali panen bisa mencapai 400 kilogram.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kabupaten Aceh Selatan, Agustinur sangat mendukung dan mengapresiasi program ketahanan pangan yang ada di tiap-tiap desa. 

"Kita berharap kepada camat dan keuchik agar program tersebut terus berlanjut dan jangan hanya berhenti di situ saja," katanya.

Menurut dia, tiap-tiap desa bisa memanfaatkan potensi yang ada guna mendukung ketahanan pangan.

"Baik di bidang pertanian, pembudidayaan ikan, dan peternakan," pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved