Berita Bireuen

Begini Kisah Bocah Bireuen yang Viral Setelah Berhasil Eksekusi Bola Mati dan Selebrasi Siu Ronaldo

Muksalmina melakukan tendangan bola mati dan berhasil menjadi gol yang sejurus kemudian melakukan selebrasi siu ala Cristiano Ronaldo juga saat bermai

|
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS 
Muksalmina, bocah yang viral dalam dua hari terakhir atas aksinya berhasil melakukan tendangan bola mati, kemudian melakukan selebrasi siu ala Cristiano Ronaldo di salah lapangan sepak bola Desa Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen 

Terkait aksinya melakukan tendangan dan selebrasi siu Cristiano Ronaldo yang kini viral, Muksalmina mengatakan biasa orang kampung merekam dan menaikkan ke TikTok.

Menurutnya, video yang beredar tersebut rekaman seminggu lalu dan ia tidak ingat lagi tanggalnya.

Saat bertemu Serambinews.co, Muksalmina didampingi tiga teman lainnya kelompok bermain bola mereka, yaitu Muhammad Hadi (10), Fajar Al
Farisi (10), Junarlis (11).

Sedangkan beberapa anak lainnya juga sedang di sawah membantu orang tua mereka. 

Dibanding ketiga temannya itu, postur tubuh Muksalmina lebih tinggi. 

Saat bermain bola, Muksalmina mengaku sering bermain di posisisebagai penyerang.

"Saya sering di depan dan menyerang," ujarnya malu-malu.

Menyangkut keahlian menendang bola layaknya Cristiano Ronaldo dan bisa melakukan selebrasi siu ala mega bintang itu, Muksalmina mengaku sering menonton pertandingan sepak bola di televisi. 

Selain itu, juga abang-abang di daerahnya bermain, sehingga ia mencoba beragam cara atau teknis melakukan serangan dan tendangan bola mati. 

“Saya suka dengan pemain Ronaldo,” kata Muksalmina yang saat diwawancarai memakai kostum bola bernomor 10 atas nama Pogba karena ia juga mengaku juga menggemari Pogba. 

Muksalmina yang masih duduk di kelas V MIS Tanjong Beuridi mengaku ingin menjadi seorang pemain bola, maka ia setiap ada waktu mengajak
kawan-kawan sebaya bermain bola.

Abdullah Abakar orang tua Muksalmina kepada Serambinews.com, mengatakan ada belasan anak-anak berkumpul di
lapangan setiap sore  dan bermain bola.

Mereka kadang-kadangbersorak-sorak kegirangan karena berhasil mencetak gol.

Diwaktu tertentu mereka melakukan pertandingan antara murid SD dan murid MIS.

Jadwal pertandingan tidak menentu, namun pertandingan akan selesai apabila salah satu kesebelasan sudah kebobolan lima gol.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved