58 Santri SMA Ponpes Perbatasan Minhajussalam Subulussalam Diwisuda, 6 di Antaranya Cumlaude

"Anakku semuanya yang hari ini diwisuda. Ini momen akhir-akhir ananda di ponpes karena sebentar lagi akan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi dan meninggalkan dayah. Pesan kami sesukses apapun ananda, ingatlah selalu dayah  tempat ananda dulu belajar," pesan Tgk Syafruddin

Lebih jauh Tgk Syafruddin yang telah berhasil menggembleng para santri hingga mampu berkompetisi ke level nasional juga berpesan agar orang tua tidak ragu-ragu menyekolahkan anaknya ke pesantren.

Tgk Syafruddin menyatakan betapa sekarang santri sudah mampu bersaing dengan sekolah umum. Bahkan dayah sekarang ini memiliki kelebihan di banding sekolah umum.

Berdasarkan cataran Serambinews.com, sejak berdiri 13 tahun lalu Ponpes Minhajussalam kerap menyabet prestasi mulai level kota, provinsi hingga nasional.

Kini, ada 535 santri yang mondok di Minhajussalam dan 58 di antaranya telah diwisuda.

Dari jumlah itu ada santri yang Januari lalu mewakili Aceh dalam lomba baca kitab kuning se-Indonesia di Solo dan santri tersebut meraih juara empat. (*)