Oknum TNI Aniaya Dua Musisi Punk Pakai Linggis Hingga Berdarah, Pelaku Diduga Kumpul Kebo

Oknum TNI berinisial TD diduga melakukan kumpul kebo dan menganiaya dua musisi Punk di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Minggu (19/3/2023) dinihari.

|
Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Oknum TNI (foto kanan) berinisial TD menganiaya dua musisi Punk bernama Ali Sobri dan Handar Sandi alias Kinai. Diduga pelaku tengah kumpul kebo 

Pihak desa setempat kemudian mempertemukan Sobri, Kinai dan oknum TNI dimaksud.

Dalam mediasi tersebut terungkap, bahwa oknum TNI ini statusnya sudah menikah.

Sementara wanita pemilik rumah, diketahui bukan istri oknum TNI itu. 

Terpisah, Kepala Desa Klangenan, Rochmat Hidayat belum bisa dikonfirmasi terkait kasus ini.

Tribun-medan.com sudah sempat melayangkan pesan melalui WhatsApp, tapi tidak berbalas.

Sementara itu, Kinai yang diwawancarai Tribun-medan.com via video call tampak diperban bagian dahinya.

Kinai sendiri merasa heran, kenapa dia sampai dianiaya oknum TNI tersebut.

Padahal, kata Kinai, dia dan rekannya Sobri hanya ingin mengembalikan gitar.

"Saya hanya berharap keadilan saja. Karena negara ini kan negara hukum," kata Kinai.

Berkenaan dengan kasus ini, Kinai dan Sobri sudah melakukan visum.

Keduanya berencana melaporkan kasus ini ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) di Kota Cirebon.

Baca juga: Fakta Sidang Perkara Narkoba Teddy Minahasa: Nego dengan Bandar Taiwan hingga Polisi Suka "Nyabu"

Kasus kedua oknum TNI

Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oknum TNI terhadap musisi Punk ini merupakan kasus kedua di Kota Cirebon.

Sebelumnya, kasus serupa pernah menimpa Andi Berlian Mukhtar atau Gondile, vokalis band punk rock Kameradz.

Gondile sempat terluka parah akibat diduga dianiaya oknum perwira TNI berinisial IS. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved