Wanita Hamil Terjaring Razia Bersama Pasangan Mesum, Puluhan Orang Diamankan, 30 Positif Narkoba

Dalam razia kali ini, petugas mengamankan 81 orang muda-mudi yang diantaranya merupakan pasangan mesum.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/M ANIL RASYID
Puluhan diduga pasangan mesum terjaring razia cipta kondisi Polres Binjai dalam menyambut bulan suci Ramadan 

SERAMBINEWS.COM, ,BINJAI - Tim gabungan kembali melakukan razia penyakit masyarakat (pekat) dalam rangka cipta kondisi menyambut bulan suci Ramadan 1444 H.

Seorang wanita hamil empat bulan ikut terjaring razia bersama pasangan mesum di hotel kelas melati, di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

Dalam razia kali ini, petugas mengamankan 81 orang muda-mudi yang diantaranya merupakan pasangan mesum.

Adapun 81 orang ini terdiri dari 40 laki-laki, dan 41 wanita.

Dari 81 orang ini, 30 diantaranya positif mengonsumsi narkoba

Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang mengatakan, razia cipta kondisi ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan yang sebentar lagi akan tiba.

Dalam pelaksanaan razia, polisi dibantu TNI, BNN Kota Bijai dan Pemko Binjai

"Mereka yang bukan pasangan suami istri sah dilakukan pemeriksaan urine. Didapati hasilnya 30 orang positif narkoba," kata Hendrick, Senin (13/3/2023).

Selain diduga mengonsumsi narkoba, ada 13 orang yang diduga terlibat praktik prostitusi.

Namun demikian, Polres Binjai belum mau memanggil pengelola atau pemilik hotel terkait hal ini. 

"Untuk pemilik hotel, kami akan berkoordinasi dengan dinas di wali kota terkait perizinan. Yang mana nanti pihak hotel akan memfilter semua tamu-tamu yang datang, tidak lagi terjadi seperti yang kemarin-kemarin," ucap Hendrick.

Baca juga: Malu Kali Ah, Lagi Telanjang di Gubuk Cinta, Puluhan Pasangan Mesum Kaget Kena Razia, Ini Videonya

Sayangnya, tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana proses hukum terhadap mereka yang terlibat prostitusi dan narkoba ini.

Apakah bakal dilepas begitu saja, atau justru akan didalami siapa muncikari dan siapa pengedar narkobanya.

Baca juga: Belasan Wanita Diamankan saat Razia Hotel dan Kosan di Kota Binjai, Anak Bawah Umur Positif Narkoba

Wali Kota Binjai Menangis

Wali Kota Binjai, Amir Hamzah tak kuasa menahan tangis setelah melihat puluhan pelajar yang tergabung di dalam kelompok geng motor, diamankan tim gabungan TNI-Polri, serta BNNK.

"Saya sedih melihat ini, selaku generasi bangsa, saya menyesalkan tindakan yang diambil oleh puluhan pelajar ini," ujar Amir sembari menahan tangisnya, Senin (13/3/2023).

Lanjut Amir, ia berpesan kepada seluruh pelajar yang terlibat aksi geng motor agar merubah sikapnya dan kembali ke jalan yang benar.

 

"Kasihan orang tua kita, susah-susah mencari uang untuk kita, tetapi kita malah mengecewakan mereka. Coba bayangkan bagaimana perasaan orang tua kita melihat kita seperti ini," ucap Amir.

Tak hanya itu, Amir kembali meneteskan air matanya saat memberikan nasihat dihadapan puluhan wanita yang diamankan di hotel-hotel melati bersama pasangan yang bukan suami istri.

"Jangan lagi ulangi, sudah lah. Cemana hancurnya perasaan orangtua melihat kalian. Di mana kalian merupakan kebanggaan dalam keluarga. Dengan dilihatnya begini, kek mana hancurnya perasaannya. Dosanya, malunya, ini lah yang terakhir. Sayang dan kasihanin lah orangtua kalian," ujar Amir. 

"Mencari nafkah, mencari makan, dilihatnya kalian kayak gini. Karena kalian orangtua bisa stroke, stres, karena melihat tingkah anaknya," sambungnya. 

Amir juga berharap, dalam hal ini menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi pelajar di Kota Binjai yang terlibat dengan aksi geng motor yang selama ini kerap kali meresahkan masyarakat.

"Kami akan terus bersinergi dengan pihak Polres Binjai untuk melakukan razia serupa agar tidak ada lagi hal seperti ini," bebernya.

Baca juga: Rizki Tewas Dibacok Geng Motor, Nenek Korban: Ditunggu Enggak Pulang-pulang, Malah Dapat Kabar Duka

74 Geng Motor

Kapolres  Binjai, AKBP Hendrick Situmorang mengatakan pihaknya ada mengamankan 134 orang pengendara motor yang melakukan razia.

Diantara pemotor yang terjaring razia itu, beberapa diantaranya anggota geng motor. 

"Pengendara yang tergabung dalam kelompok geng motor juga dilakukan pendataan terhadap usianya. Hasilnya ditemukan 74 orang masih berstatus pelajar," ujar Hendrick, Senin (13/3/2023). 

Lanjut Hendrick, penindakan razia ini dilakukan atas dasar banyaknya masukan yang diterima Polres Binjai dalam Jum'at Curhat.

Karenanya, razia cipta kondisi dengan melibatkan unsur TNI dan Pemerintah Kota Binjai dilakukan. 

"Kami juga melakukan tes urin secara acak, hasilnya 40 orang positif sebagai pengguna narkoba," ucap Hendrick.

Kapolres Binjai ini menambahkan, terhadap anak yang masih di bawah umur dilakukan pembinaan dengan memanggil orang tua dan para guru mereka. 

"Untuk yang positif narkoba, akan diserahkan ke BNNK Binjai untuk mendapat pembinaan lebih lanjut," ujar Hendrick. 

Adapun barang bukti yang disita dari kelompok geng motor yakni, kendaraan roda sebanyak 105 unit, satu betor, satu laptop, satu tongkat baseball, satu balok kayu, satu celurit, satu gergaji terbuat dari plat kendaraan, dua bilah parang, satu bilah pisau dan 17 botol minuman keras dalam keadaan kosong.

Dikabarkan sebelumnya, menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H tahun ini, tim gabungan TNI-Polri, BNNK, dan Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, menggelar razia disejumlah hotel yang kerap dijadikan tempat prostitusi. 

Alhasil sebanyak 81 orang diamankan tim gabungan dari hotel-hotel melati yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta, Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara. 

Dari ke 81 orang tersebut, diantaranya 40 orang laki-laki dan 41 orang perempuan diamankan yang bukan pasangan suami istri. 

Parahnya dari puluhan perempuan yang diamankan, satu diantaranya tengah mengandung yang sudah berusia empat bulan. Namun, wanita tersebut bukanlah asli warga Kota Binjai

"Razia dilakukan dalam rangka menciptakan kondisi yang tetap kondusif di Kota Binjai, jelang memasuki bulan suci Ramadan 1444 H," ucap Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang, didampingi Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, Senin (13/3/2023). 

Setelah berhasil diamankan, puluhan pasangan yang bukan suami istri ini, langsung dilakukan tes urin. 

"Mereka yang bukan pasangan suami istri sah dilakukan pemeriksaan urin dan didapatkan hasilnya 30 orang positif narkoba," ujar Hendrick. 

Sedangkan itu, sedikitnya ada 13 orang yang teridentifikasi diduga terlibat dalam praktik prostitusi. Namun demikian, Polres Binjai belum mau memanggil pengelola atau pemilik hotel terkait hal ini. 

"Untuk pemilik hotel, kami akan berkoordinasi dengan dinas di wali kota terkait perizinan. Yang mana nanti pihak hotel akan memfilter semua tamu-tamu yang datang, tidak lagi terjadi seperti yang kemarin-kemarin," ucap Hendrick. 

Sebelumnya salah satu hotel yang turut dirazia tim gabungan diduga memberikan fasilitas kamar tidak hanya untuk penginapan saja, melainkan juga untuk dugem privasi. 

Bahkan tidak hanya itu, pihak hotel diduga juga menyediakan teman wanita untuk mendampingi tamu dengan beragam tarif.(tribun-medan.com)

Baca juga: Usai Dihujat karena Sebut Jennie BLACKPINK Malas, Kiky Saputri Kembali Disorot Saat Nonton Konser

Baca juga: Jadwal Imsakiyah cAceh Barat Puasa Ramadhan 2023, Imsak Mulai Pukul 05:14 WIB, Berbuka 18:49 WIB

Baca juga: Jelang Ramadhan, Kemenag Aceh Imbau Pengurus Masjid Kalibrasi Jam untuk Waktu Shalat Fardhu

 

TribunMedan: Wanita Hamil Terjaring Razia Bersama Pasangan Mesum, Wali Kota Binjai Menangis

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved