Kriminal

Fakta Suami Bunuh Istri Demi Nikahi Adik Ipar yang Dihamili,Sudah Jalin Asmara Sebelum Nikahi Korban

Dari hasil pemeriksaan, ujar Jibrael, pelaku mengaku membunuh istrinya karena sakit hati dihalangi untuk menikahi adik iparnya.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Taufik Hidayat
Kolase Tribunnews.com: Tribunlampung/Candra Wijaya dan Tribunnews.com/Net
(Kiri) BP, suami yang tega racuni istrinya hingga tewas demi bisa nikahi adik ipar yang hamil dan masih pelajar dan (Kanan) Ilustrasi cinta segitiga berujung maut di Tulang Bawang, Lampung. 

BP ketika itu sedang berada di rumah mertuanya di Kampung Tri Dharma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.

Racun dibeli secara online

Jibrael juga turut mengungkapkan kronologi pemberian racun oleh pelaku kepada istrinya yang menyebabkan korban meninggal.

Mengutip Kompas.com, Jibrael mengatakan, bahwa pelaku meracuni korban dengan racun tawas.

Racun tersebut dibeli pelaku secara online seharga Rp 117.000.

Jibrael menyebut, racun itu diketahui pelaku setelah melihat di video YouTube.

Baca juga: Kisah Nikahi Mantan Istri usai 3 Tahun Cerai, Permintaan Sang Wanita Bikin Tertawa

Ia pun memesannya secara online dan pesanan itu diantarkan oleh kurir pada Minggu (12/3/2023).

"Setibanya waktu kejadian sekira pukul 22.00 WIB, pelaku membuka paket berisi obat racun putas itu, dan memasukan ke dalam gelas yang berisi air putih," ucap Jibrael.

Lebih lanjut Jibrael menceritakan, pelaku lalu memaksa korban meminum air putih yang sudah dicampur racun tersebut.

Saat itu, korban padahal sedang tertidur, namun dibangunkan tiba-tiba oleh pelaku.

Setelah memaksa istrinya meminum racun yang dicampur ke dalam air putih, pelaku lalu pergi ke tambak dan kembali sekitar 30 menit kemudian.

"Saat pelaku kembali ke rumah, korban sudah dalam kondisi kejang-kejang. Pelaku lalu berpura-pura panik dan membawa ke puskesmas," kata Jibrael.

Namun, nyawa korban tidak sempat diselamatkan.

Pelaku ingin nikahi adik ipar

Jibrael menjelaskan, motif dari kasus ini dipicu masalah asmara bercampur sakit hati.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved