Berita Luar Negeri

Cerita Warga Palestina yang Diserang Pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa: Berdarah, Pingsan, Mati Lemas

Kekerasan pasukan Israel berlanjut hingga pagi hari, dengan beredarnya gambar tentara Israel menyeret dan memukuli jamaah untuk mengeluarkan mereka.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
AHMAD GHARABLI/AFP
Pasukan keamanan Israel meyeret seorang jamaah Muslim perempuan Palestina yang duduk di halaman kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, pada 5 April 2023. 

Cerita Warga Palestina yang Diserang Pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa: Berdarah, Pingsan, Mati Lemas

SERAMBINEWS.COM, YERUSALEM – Kekejaman serangan oleh pasukan Israel di dalam Masjid Al-Aqsa telah menimbulkan duka bagi warga Palestina.

Mereka harus menderita luka, pingsan, hingga ada yang mati lemas akibat tembakan gas air mata dan serangan brutal pasukan Israel.

Kota Yerusalem masih tegang setelah serangan yang dilakukan pasukan Israel terhadap jamaah Muslim Palestina yang berada di Masjid Al-Aqsa setelah shalat tarawih, Selasa (4/4/2023) malam.

Kekerasan pasukan Israel berlanjut hingga pagi hari, dengan beredarnya gambar tentara Israel menyeret dan memukuli jamaah untuk mengeluarkan mereka dari masjid.

Sejumlah jamaah Palestina yang berada di dalam masjid berbagi cerita tentang pengalaman mereka dan mengapa Pasukan Israel mengusir mereka dari masjid selama bulan suci Ramadhan yang sangat menyakitkan.

Baca juga: Israel Gempur Lebanon dan Gaza, Targetkan Hamas Palestina setelah Bentrok di Masjid Al-Aqsa

Pasukan keamanan Israel berjalan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada 5 April 2023.
Bentrokan meletus di dalam masjid Al-Aqsa di Yerusalem awal 5 April 2023 ketika polisi Israel mengatakan mereka telah masuk untuk mengusir
Pasukan keamanan Israel berjalan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada 5 April 2023. Bentrokan meletus di dalam masjid Al-Aqsa di Yerusalem awal 5 April 2023 ketika polisi Israel mengatakan mereka telah masuk untuk mengusir "agitator", sebuah langkah yang dikecam sebagai "kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya" oleh gerakan Islam Palestina Hamas. (AHMAD GHARABLI/AFP)

'Pelanggaran tempat suci kami'

Dilansir dari Al Jazeera, bagian dari ibadah Muslim selama Ramadhan adalah Itikaf, dimana para jamaah akan menghabiskan waktu lama dalam doa di dalam masjid.

Bagi Muslim Palestina, Masjid Al-Aqsa adalah masjid yang begitu Agung, dan itu juga merupakan salah satu tempat di mana mereka ingin beribadah selama Ramadhan.

“Itikaf adalah bagian dari Ramadhan. Saya mengunjungi Masjid Al-Aqsa setiap hari di bulan Ramadhan dan menghabiskan banyak malam di sana,” kata Amir Maragha, 29 tahun, dari lingkungan Silwad di Yerusalem.

“Ketika ada banyak jamaah di Masjid Al-Aqsa, patrol polisi Israel berkurang. Beberapa orang tinggal di masjid untuk mencegah penggerebekan, ”katanya.

Namun saat Selasa (4/4/2023) malam, keadaan sangat mencekam.

Baca juga: Pasukan Israel Batasi Akses Jamaah Pria Palestina Masuk Masjid Al-Aqsa,Ratusan Orang Menunggu Diluar

Dalam sebuah pernyataan, pauskan Israel mengklaim bahwa mereka telah "dipaksa" untuk memasuki kompleks tersebut.

Itu terjadi ketika ada "penghasut bertopeng" bersenjatakan kembang api, tongkat, dan batu mengurung diri di dalam masjid.

“Polisi menyerang dengan brutal untuk mencegah orang tinggal di masjid,” kata Maragha. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved