Berita Luar Negeri

Cerita Warga Palestina yang Diserang Pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa: Berdarah, Pingsan, Mati Lemas

Kekerasan pasukan Israel berlanjut hingga pagi hari, dengan beredarnya gambar tentara Israel menyeret dan memukuli jamaah untuk mengeluarkan mereka.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
AHMAD GHARABLI/AFP
Pasukan keamanan Israel meyeret seorang jamaah Muslim perempuan Palestina yang duduk di halaman kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, pada 5 April 2023. 

Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot angkat bicara terkait ketegangan dan penyerangan pasukan Israel di Kompleks Masjid Al-Aqsa dalam pekan ini.

Ia mengatakan, negara-negara Barat sangat selektif dalam melihat kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap warga Palestina.

Bahkan, secara tegas ia menyatakan bahwa negara-negara Barat merupakan orang munafik terkait permasalahan yang terjadi di Palestina.

Husam Zomlot mengatakan, Barat harus meminta pertanggungjawaban Israel atas serangannya terhadap Gaza dan jamaah di kompleks Masjid Al-Aqsa.

“Israel melanggar setiap ketentuan hukum internasional,” kata Zomlot kepada Al Jazeera, dikutip Sabtu (8/4/2023).

Ia menambahkan bahwa Israel juga telah melanggar kesucian Masjid Al-Aqsa.

Secara tegas, Zomlot mengatakan Barat adalah negara-negara “duplikasi, selektivitas, dan kemunafikan Barat”

“Dapatkah Anda membayangkan jika tentara bersenjata menyerbu sinagog atau gereja, bagaimana reaksi internasional?,” tanyanya.

“Mengapa Israel ditempatkan di atas hukum? Mengapa keistimewaan Israel selama beberapa dekade?” ujar Zomlot. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved