Nenek 63 Tahun Dapat Rp4 M Uang Pembebasan Lahan Tol, Rp1 M Diminta Oknum Kadus: Katanya Punya Tim

warga Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini diketahui mendapat Rp 4 miliar uang ganti pembebasan lahan yang terdampak

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Jumirah, warga Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang menceritakan keresahannya karena seusai mendapatkan uang dari pembebasan terdampak Tol Yogya-Bawen, dirinya didatangi orang yang meminta sebagian dari uang tersebut, Selasa (11/4/2023). 

"Satu bidang (yang 787 meter persegi) milik saya, kalau yang bidang lainnya milik saya dengan CS," ucap Zamzani.

Kepala BPN Kabupaten Magelang A Yani saat itu mengatakan, pihaknya sudah membayarkan sekitar 50 persen UGR dari total 44 desa di Kabupaten Magelang yang terdampak pembangunan Tol Jogja-Bawen.

"Di wilayah Kabupaten Magelang, Jalan Tol Jogja-Bawen dibangun sepanjang 49 kilometer. Ini melintasi 44 desa. Sampai saat ini, sudah 13 desa selesai (pembayaran UGR) di seksi 2 dan dipercepat 9 desa di seksi 3, sehingga total 22 desa, atau 50 persen," papar Yani pada Kamis (23/2/2023), sebagaimana dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Khusus di Desa Ngluwar, untuk seksi 2 ada 106 bidang dari 232 bidang lahan yang terdampak.

Semuanya merupakan lahan persawahan yang meliputi lahan milik warga dan tanah kas desa (TKD).

Untuk pembayaran UGR TKD diterapkan prosedur tersendiri sama halnya dengan pembayaran UGR aset-aset pemerintah lainnya.

Baca juga: KPK Sebut Negara Berisiko Rugi Rp 4,5 Triliun dalam Pengelolaan Jalan Tol, Ini Penyebabnya

"Di Ngluwar ini semuanya sawah, milik warga dan TKD. Tidak ada bangunan dan semuanya dibayarkan berupa uang, tidak ada yang tukar guling," ucap Yani.

Kepala Desa Ngluwar, Kecamatan Ngluwar, Sunandar Widiyanto mengatakan, saat ini ada 106 rekening yang menerima UGR.

Setiap rekening atau bidang lahan ada yang milik satu orang, namun ada juga yang milik beberapa warga atau ahli waris.

"Per rekening itu jumlah ahli waris berbeda. Seluruhnya sawah tidak ada bangunan sama sekali. Kalau TKD yang kena luasnya 2.700 meter persegi milik perangkat desa, paling banyak di Dusun Bligo senilai Rp 43 miliar," terang Sunandar.

Dia bersyukur masyarakat Desa Ngluwar sangat kooperatif, bahkan sejak sebelum ada sosialisasi pembayaran UGR dari pemerintah.

Semua warga sepakat dengan proyek pembangunan Tol Jogja-Bawen yang melintas di desanya meskipun harus kehilangan nilai-nilai sosial.

(Serambinews.com/Yeni hardika/TribunMuria.com/Kompas.com)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved