Citizen Reporter

Kisah Putra Pidie 52 Tahun Tinggal di Perancis, Geuchik Paris Rindu Kokok Ayam dan Timphan

Menurut data resmi pemerintah, terdapat kurang lebih 7 juta jiwa penduduk muslim di Perancis, dari total sekira 68 juta penduduk negeri itu.

Editor: Zaenal
Serambinews.com/Handover
Alijullah Hasan Jusuf bersama Imam Besar Mosque de Paris, Achmad Boebaka, pada bulan Ramadhan 1444 H/2023 M. 

ALIJULLAH Hasan Jusuf adalah pria kelahiran Blang Paseh Kota Sigli, Pidie.

Ia telah 52 tahun menetap di Perancis, hingga dijuluki sebagai “Lurah Paris”.

Selama 52 tahun menetap di Perancis, Alijullah yang sempat bekerja di KBRI Paris, telah melayani seluruh Presiden Indonesia yang berkunjung ke Paris, kecuali Soekarno.

Kisah petualangannya hingga sampai ke Perancis pun nyaris tidak masuk akal.

Dalam kepergian pertamanya ke Negeri Napoleon Bonaparte ini pada 1967, Alijullah menjadi penumpang gelap Garuda. Tapi, petualangannya hanya sampai ke Schiphol Belanda, setelah itu dia di deportasi ke Indonesia.

Setahun berselang, atau tahun 1968, Alijullah kembali mencoba peruntungannya.

Kali ini, tanpa paspor dan visa, ia menyusup ke pesawat Qantas, maskapai milik Australia, terbang dari Bandara Kemayoran Jakarta ke  Paris, Perancis.

Langkah nekat itu dia lakukan demi melanjutkan kuliah di Sorbonne University di Paris, Perancis.

Setelah menetap di Perancis, Alijullah mempersunting perempuan asal Nias Sumatera Utara.

Mereka dikaruniai empat anak dan beberapa cucu.

Baca juga: Alijullah, Anak Sigli Jadi Lurah Paris, Sang Penumpang Gelap Jalani Dua Kali Puasa di Masa Pandemi

Baca juga: ^Lurah Paris^ Asal Sigli, Alijullah Hasan Jusuf Kembali Terbitkan Buku

Beberapa hari lalu, Alijullah mengirimkan sebuah laporan ke Serambinews.com, tentang Ramadhan 1444 H / 2023 M di Perancis, serta kenangannya dan kerinduannya akan suasana Ramadhan dan Lebaran di Aceh, yang dia nikmati pada masa remaja, lebih dari 50 tahun lalu.

Berikut tulisan Alijullah yang dipersembahkan untuk Anda, pembaca Serambinews.com.

***

PERANCIS salah suatu negara Eropa yang banyak terdapat komunitas Islam. Mereka umumnya adalah pendatang atau imigran dari Negeri Magribin, seperti Aljazair, Maroko, Tunisia, serta negeri-negeri Afrika bekas jajahan Perancis. Ada pula pendatang dari Timur Tengah, Turki, Syiria, Iran, Irak, dan Pakistan.

Menurut data resmi pemerintah, terdapat kurang lebih 7 juta jiwa penduduk muslim di Perancis, dari total sekira 68 juta penduduk negeri itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved