Kasus BBM Ilegal
YARA Beberkan Foto Bukti Hubungan Kombes Winardy dan Vendor Penyuplai BBM Ilegal yang Disidik Polda
Terima kasih kepada Dirreskrimsus yang telah menyatakan YARA berbohong. Tapi tunggu saja tanggal mainnya nanti akan ketahuan siapa yang berbohong
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) membantah pernyataan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Aceh, Kombes Pol Winardy yang menyatakan lembaga tersebut telah menyampaikan berita bohong terkait penangganan kasus penangkapan 24 ton BBM illegal yang sedang ditanggani Polda Aceh.
“Kami tidak pernah menyampaikan berita bohong. Tapi kami menduga (ada penghentian kasus),” kata Ketua YARA, Safaruddin didampingi Kepala Perwakilan YARA Aceh Barat dan Nagan Raya, Hamdani dalam konferensi pers dan buka puasa bersama di Kantor YARA, Minggu (16/4/2023).
Sebelumnya, Kepala Perwakilan YARA Aceh Barat dan Nagan Raya, Hamdani menyatakan Dirreskrimsus Polda Aceh diduga telah menghentikan penangganan kasus penangkapan 24 ton BBM illegal jenis solar.
Bahkan YARA sudah melaporkan Kombes Winardy ke Mabes Polri pada 13 April 2023.
• Kasus 24 Ton BBM Jenis Solar Ditangkap Polda Aceh, YARA Lapor ke Mabes Polri
Padahal sebelumnya Polda Aceh pada akhir Maret lalu berhasil menangkap tiga pelaku yaitu FH, HI, dan SP serta barang bukti berupa dua mobil tangka dengan muatan BBM 24 ton di jalan kawasan Nagan Raya dengan tujuan ke sebuah perusahaan batubara terbesar di Aceh Barat.
Sementara Kombes Winardy membantah tudingan YARA karena menurutnya kasus tersebut saat ini masih terus berlanjut dan tidak dihentikan.
Ia mengatakan apa yang disampaikan Hamdani merupakan berita bohong dan tidak berdasar.
“Perlu kami sampaikan kepada rekan pers bahwa kami juga sudah menghimpun sejumlah informasi soal ini dari pihak-pihak yang berkompeten. Insyaallah informasi itu mirip dengan data yang kami miliki. Karena itu kami tidak mau berpolemik di media soal ini,” kata Safaruddin.
Selain melapor Kombes Winardy ke Kadiv Propam Polri, Safaruddin juga merencanakan melaporkan soal ini ke Pimpinan Komisi III DPR RI dan Kompolnas.
“Terima kasih kepada Dirreskrimsus yang telah menyatakan YARA berbohong. Tapi tunggu saja tanggal mainnya nanti akan ketahuan siapa yang berbohong,” ungkapnya.
• VIDEO Dituding Hentikan Penyidikan BBM di Aceh Barat, Polda Aceh: Pernyataan Tidak Berdasar
Dalam kesempatan itu, Safaruddin juga menguraikan kronologi peristiwa hingga munculnya kehebohan di publik. Bahkan, Safaruddin dan Hamdani memperlihatkan sebuah foto antara Kombes Winardy dengan Kasmarizal, salah satu vendor penyuplai BBM ke PT Mifa Bersaudara.
“Akhir Maret kami mendapat informasi ada dugaan transaksional untuk menghentikan kasus tersebut, hal ini memperkuat dugaan kami berdasarkan adanya foto antara Kombes Winardy dengan Kasmarizal salah satu vendor penyuplai BBM ke PT Mifa Bersaudara,” ungkapnya.
YARA menduga vendor ini adalah pemilik mobil tangki 24 ton yang diamankan Ditreskrimsus Polda Aceh, dan juga ada informasi bahwa barang bukti sudah dikembalikan.
“Atas dasar dugaan ini kemudian YARA Perwakilan Aceh Barat pada tanggal 13 April membuat laporan ke Kadiv Propam Mabes Polri di Jakarta dengan dugaan ada “main mata” dengan imbalan tertentu untuk menutup kasus ini,” sambungnya.
• Dirreskrimsus Polda Aceh Bantah Pernyataan YARA Soal Penghentian Kasus Penimbunan BBM di Aceh Barat
Kepala Perwakilan YARA Aceh Barat dan Nagan Raya, Hamdani menilai Dirreskrimsus Polda Aceh terlalu tergesa-gesa dalam menyampaikan informasi ke publik. Padahal, sambungnya, kasus penangkapan ini mereka sendiri yang melakukan dan mereka juga yang mempublikasinya ke publik.
Kombes Winardy
Vendor Penyupalai BBM Ilegal
Penyupalai BBM Ilega
BBM ilegal
YARA Beberkan Foto
Foto Bukti
Serambinews
Serambi Indonesia
| Gempa Bumi Dahsyat Landa Lepas Pantai Jepang, Peringatan Tsunami Dikeluarkan |
|
|---|
| Nasib Miris Wanita Jatim, Dijanjikan Pekerjaan Oleh Warga Aceh Jaya, Malah Terlantar 2 Tahun di Aceh |
|
|---|
| Harga Telur Masih Tinggi, Komoditas Sembako Lain di Aceh Tamiang Cenderung Stabil |
|
|---|
| Warga Peringatkan Aksi Begal di Simpangkiri Aceh Tamiang |
|
|---|
| Aceh Singkil Gagal Tembus 10 Besar MTQ 2025, Pimpinan Pesantren Dorong Evaluasi & Persiapan MTR 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Bukti-YARA-897.jpg)