Kupi Beungoh
Petugas Partai, Anies, dan All The President’s Men
Pengumuman Megawati memberikan signal kuat kepada publik bahwa pecapresan Ganjar, bukanlah Ganjar versi Jokowi.
Berbeda dari koalisi perubahan, dipastikan, sama halnya dengan penentuan capres PDI Perjuangan, wacapres Ganjar pun akan sepenuhnya berada di tangan Megawati.
Di balik semua itu, semua calon wapres Ganjar, tetap saja orang-orang yang selama ini dikenal sebagai orangnya Jokowi.
Sebut saja Erik Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, dan bahkan Prabowo Subianto sekalipun.
Siapapun yang akan dipilih oleh Megawati, tetap saja nama-nama itu yang selama ini dekat dan sering disebut oleh Jokowi.
Bahwa kemudian setelah dipilih, segera saja Jokowi akan ditinggalkan, terutama para pemuka partai seperti Prabowo atau Muhaimain Iskandar, itu perkara lain lagi, kalau memang terjadi.
Mungkinkah skenario dua calon akan terwujud, seperti yang sering dilontarkan oleh Jokowi selama ini?
Jawabannya sangat sederhana.
Jika saja Ganjar berpasangan dengan Prabowo, kemunginan besar hal itu akan terjadi.
Tetapi, apakah Prabowo mau menjadi wapresnya Ganjar dan apakah Megawati setuju?
Kita tak tahu, tentang sikap Megawati.
Namun tentang Prabowo, tidak ada satu pedoman tetap, melihat perilaku politiknya yang telah lalu.
Apapun alasannya, bergabungnya Prabowo ke pemerintahan Jokowi dan “turun pangkat” dari capres menjadi Menteri Pertahanan adalah sebuah kejutan besar bagi mayoritas pemilihnya.
Apakah perlaku itu akan berulang? Hanya Prabowo saja yang tahu.
Di sebalik itu, membaca Prabowo juga tidak bisa dipisahkan dengan adiknya, sekaligus bohirnya, Hasyim Djoyohadikusumo yang bersikukuh Prabowo harus maju sebagai Capres Gerindra.
Tidak hanya itu, signal yang dikirim oleh semua petinggi Gerindra dalam dua hari ini kepada publik bahwa soal Capres Gerindra tidak ada tawar menawar, hanya Prabowo.
Baca juga: Pamit di Tahun Terakhir Menjabat Sebagai Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Bakal Dampingi Ganjar?
Baca juga: Tak Tertarik dengan Ganjar, Golkar Tergaskan Tetap Usung Airlangga Hartanto Sebagai Capres
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.