Susi Pudjiastuti Marah Besar KKB Papua Tak Kunjung Bebaskan Pilot: Saya Bom Semuanya Sendiri

Kemarahan Susi Pudjiastuti tak terbendung kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah menyandera Pilot Susi Air Captain Philip Merthens.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews
Menteri Susi Pudjiastuti 

SERAMBINEWS.COM - Kemarahan Susi Pudjiastuti tak terbendung kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah menyandera Pilot Susi Air Captain Philip Merthens.

Bos Susi Air Susi Pudjiastuti melampiaskan kemarahannya saat berkomunikasi lewat telepon dengan aktivis sekaligus pendeta Karel Phil Erari soal penyanderaan pilotnya, Philip Mehrtens oleh kelompok bersenjata atau KKB di Papua.

Dia mengaku marah lantaran salah satu Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Phillip Mehrtens, diculik oleh KKB pada Februari lalu di Nduga, Papua.

Selain itu, Susi juga marah karena KKB Papua menyerang anggota TNI yang hendak mengevakuasi Pilot Susi Air tersebut.

Susi marah karena KKB alih-alih membebaskan pilotnya, malah menembaki pasukan TNI hingga tewas di tengah upaya negosiasi damai.

“Saya marah Pak Phil. Saya sangat sabar. Saya hampir 20 tahun terbang di Papua, saya bantu masyarakat. Tolong tanya di Mamit, saya kasih obat-obatan, tangan saya cuci luka anak-anak Papua,” kata Susi dalam rekaman percakapannya, dikutip dari KOMPAS.TV, Minggu (7/5/2023).

Menurutnya, bila dia bisa menyelamatkan pilotnya itu sendirian, dia akan meminta bom kepada TNI.

"Saya bom semuanya sendiri. Saya marah,” ujar Susi.

Baca juga: VIDEO Markas KKB Papua Digerebek, Ada simpatisan berusia 18 tahun hingga Pembunuh Warga Sipil

Pernah bertemu ayah Egianus Kogoya

Dalam kesempatan itu, Susi juga bercerita bahwa dia pernah bertemu dengan Daniel Kogoya, ayah dari pemimpin KKB, Egianus Kogoya.

“Saya pernah bertemu Daniel Kogoya, Beliau orangnya baik. Mengapa Egianus Kogoya menjadi orang biadab,” ucap Susi.

“Kasih bakar pesawat orang yang selama ini bawa makanan, bawa obat-obatan, bawa semua yang dibutuhkan, dan membawa orang Papua ke mana saja dibutuhkan. Apa dosa saya? Apa salah saya?” imbuhnya.

 Dia melanjutkan, kemarahannya semakin bertambah ketika mengetahui KKB menembaki pasukan TNI yang ditugaskan untuk mengevakuasi Phillip Mehrtens.

“Pasukan TNI itu dipersiapkan untuk mengevakuasi jika (sandera) jadi diserahkan. Mereka anak-anak muda, bukan pasukan tempur, tapi mereka ditembaki begitu saja. Saya marah, saya ikut marah,” ungkapnya.

Susi pun menanggapi permintaan Phil yang berharap TNI yang bertugas di Papua dapat ditarik.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved