Pengurus dan Kader Demokrat di Jawa Barat Mundur Massal, Ada Apa?

Alasan ratusan kader Partai Demokrat ini mengundurkan diri karena merasa tak sejalan dengan dengan kepemimpinan Ketua DPC Demokrat Purwakarta.

Editor: Faisal Zamzami
Serambinews.com
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Pengamat: merugikan Demokrat

Pengunduran diri massal yang dilakukan kader pada 10 bulan menjelang Pemilu 2024 merugikan Partai Demokrat.

Hal itu dikatakan pengamat politik Unpad, Firman Manan.

Sebelumnya, pengunduran diri pengurus dan kader Partai Demokrat di beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti Kabupaten Purwakarta dan Pangandaran.

Menurut Firman Manan, fenomena tersebut perlu dilihat dahulu apa konfliknya, apakah itu internal di level lokal atau ada kaitannya dengan kebijakan di level nasional.

"Kalau pemahaman saya kelihatannya ini kan masalah di level lokal terkait ketidakpuasan dan ketidaksejalanan termasuk dalam menghadapi pileg. Seperti kita ketahui sekarang sudah masuk masa pencalonan bacaleg dan soal leadership," kata Firman saat dihubungi Tribun Jabar, baru-baru ini.

Firman Manan menyebut kondisi ini bagaimana pun dapat merugikan partai.

Apalagi, secara citra, menjadi kurang bagus bagi partai dalam kampanye. Mengesankan kurangnya kesolidan partai di mata masyarakat.

"Poin keduanya, soal konsolidasi partai apalagi dalam menghadapi Pemilu yang menyisakan 10 bulan lagi. Harusnya itu kan (partai) sudah solid untuk menggerakkan mesinnya untuk bersiap pileg dan pilpres," ujarnya.

Dia menilai, keadaan ini bisa saja berefek pada potensi suara untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024. Seperti diketahui, Demokrat menjadi satu di antara partai yang mendeklarasikan Anies sebagai bacapres 2024.

"Ya bisa (berpengaruh) jika mesin partainya tak menjadi efektif karena ada masalah konsolidasi partainya terganggu. Padahal, partai menjadi salah satu mesin utama dalam pemenangan pilpres kalau asumsinya mengusung Anies. Jadi, persoalan ini harus diselesaikan di internal baik daerah maupun pusat karena berimbas pada internal dan koalisi pencapresan sebab mesin partai itu penting bukan hanya pileg tapi pilpres juga," katanya. (*)

Baca juga: Resep Minuman Herbal dr Zaidul Akbar untuk Penguat Imun hingga Detox Reproduksi Wanita, Wajib Coba!

Baca juga: Nasib Pilu Siswi MTs yang Hamil hingga Melahirkan Bayi, Korban Mengaku Disetubuhi Pamannya

Baca juga: Mantan Istri Pertama Dokter Wayan Ungkap Pahitnya Masa Lalu: Biar Tuhan yang Menghukum

Sudah tayang di Tribunnews.com: Fenomena Kader Demokrat di Jawa Barat Mundur Massal, dari Purwakarta hingga Pangandaran, Ada Apa?

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved