Info Singkil

Merajut Kejayaan Tempo Dulu Menuju Aceh Singkil Emas 2049

Penjabat atau Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis, telah menyerahkan sertifikat serta hadiah uang pembinaan kepada pemenang lomba, Rabu (10/5/2023). 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Prokopim Setdakab Aceh Singkil
Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis, serahkan uang pembinaan kepada pemenang lomba menulis artikel HUT ke-24 Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (10/5/2023) 

Penjabat atau Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis, telah menyerahkan sertifikat serta hadiah uang pembinaan kepada pemenang lomba, Rabu (10/5/2023). 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Merajut Kejayaan Tempo dulu menuju Aceh Singkil emas 2049, merupakan judul artikel yang jadi pemenang lomba kategori umum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Aceh Singkil.

Artikel ini ditulis Wartawan Serambi Indonesia wilayah Aceh Singkil, Dede Rosadi. 

Penjabat atau Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis, telah menyerahkan sertifikat serta hadiah uang pembinaan kepada pemenang lomba, Rabu (10/5/2023). 

"Selamat ya," kata Marthunis saat serahkan sertifikat dan uang pembinaan kepada pemenang. 

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Aceh Singkil, Abd Rahman, mengatakan artikel para menang tayang di Serambinews.com dalam Program Kerja Sama Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Aceh Singkil dengan Serambi Indonesia dalam Topik Info Singkil

Khusus artikel berjudul Merajut Kejayaan Tempo dulu menuju Aceh Singkil emas 2049 disajikan dalam versi lebih panjang. Sebab yang ikut lomba merupakan versi 1.000 kata. 

"Kami sepakat dengan penulis untuk menyajikan artikel versi lebih panjang," kata Rahman. 

Berikut artikel Merajut Kejayaan Tempo dulu menuju Aceh Singkil emas 2049 yang jadi pemenang lomba HUT ke-24 Aceh Singkil, dalam versi panjang. 

Baca juga: BSI Pastikan Penebusan BBM di Aceh Tetap Berjalan Lancar

Singkil Tempo Dulu

Singkil Lama merupakan kota pelabuhan maju pada masanya. Kapal-kapal bangsa Eropa, Timur Tengah dan Asia Selatan acap lego jangkar di antara alunan ombak dermaga pelabuhan Singkil Lama. 

Kala itu sekitar abad ke-15 datang kapal besar dengan kapten berpostur tinggi besar, bermata biru dengan kulit putih ke pelabuhan Singkil Lama. 

Sesaat sukses bersandar, seorang pria dari dalam kapal berteriak yang terdengar di telinga warga lokal, singkel...singkel....

Orang-orang bermata coklat berbaur dengan warga perantau hilir mudik di pelabuhan menyambut kedatangan kapal asing tersebut.

Sejurus kemudian terjadi transaksi jual beli, maupun barter barang. Awak kapal asing membawa barang untuk ditukar dengan getah kapur, rempah dan aneka hasil bumi lainnya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved