Buka Musyawarah Besar MPU, Pj Bupati Pidie: Ulama Tidak Berpolitik

"Harapan saya ulama tidak berpolitik, keberadaan ulama itu untuk menebarkan silaturrahmi," kata Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, disela-sela membuka Mubes Ulama di oprom setempat, Kamis (11/5/2023).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Musyawarah Besar (Mubes) ulama tahun 2023 memilih Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie, digelar di oprom bupati setempat, Kamis (11/5/2023).   

Mubes tersebut dibuka Pejabat (Pj) Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi, diikuti seratusan ulama kecamatan dan unsur cendikiawan muslim. 

Untuk diketahui Mubes tahun 2023 digelar seiring Ketua MPU Pidie, Tgk Muhammad Ismi atau Abu Ilot akan berakhir sebagai Ketua MPU Pidie, yang telah mengabdi selama lima tahun. 

Ketua MPU Pidie akan dipilih ulama kecamatan dan unsur cendikiawan muslim berjumlah 93 orang. 

93 peserta dari ulama kecamatan dan unsur cendikiawan muslim.

"Harapan saya ulama tidak berpolitik, keberadaan ulama itu untuk menebarkan silaturrahmi," kata Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, disela-sela membuka Mubes Ulama di oprom setempat, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Polda Aceh Bersiap Amankan Pemilu 2014

Menurutnya, tahun 2024 akan dilaksanakan pemilu, yang tentunya akan terjadi ledakan politik dalam merebut kekuasaan untuk kelompoknya.

Sebab, politik itu tidak mengenal salah dan benar sehingga sering menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan. Politik itu hanya mengenal kalah dan menang. 

Selain itu, kata Pj Bupati Pidie, dirinya telah sembilan bulan menjadi Pejabat Bupati Pidie.

Jabatan diembannya itu tidak nyaman, jika tidak adanya dukungan penuh ulama di Pidie.

"Dukungan ulama dan doa anak yatim sangat diperlukan dalam memimpin Pidie mulia ini," jelasnya. 

Di sisi lain, kata Pejabat Bupati Pidie, peran ulama juga harus menyatukan orang Islam. 

Sebab, Islam itu menjadi rahmatan lil'alamin.