Oknum ASN Probolinggo Lecehkan Profesi DPRD, Sebut Lebih Rendah dari Pelacur

Dia dengan lantang menghina pejabat DPRD, menyebut mereka lebih rendah dari pelacur.

Editor: Amirullah
KOMPAS.com/Ahmad Faisol
Kuasa hukum DPRD Kabupaten Probolinggo melaporkan Mustadi ke Polres Probolinggo. 

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Probolinggo Iptu Achmad Doni Meidianto menyatakan masih belum menerima laporan tersebut.

"Kami masih belum menerima laporan tersebut.

Nanti, kalau sudah kami terima dan ada perintah akan kami dalami," terang Doni.

Kisah Lainnya - Aksi Nekat Bupati Meranti Muhammad Adil, Gadaikan Kantor Pemkab Rp100 M, Dijuluki 'Pejabat Gila'

Dijuluki 'Pejabat Gila', inilah sederet kelakuan Bupati Meranti, Muhammad Adil yang bikin geleng-geleng.

Muhammad Adil bahkan nekat menggadaikan dua bangunan yang merupakan aset negara.

Tak tanggung-tanggung, kedua gedung tersebut digadaikan sebagai jaminan uang pinjaman ke bank senilai Rp 100 miliar.

Anggota DPRD Provinsi Riau, Eddy Mohd Yatim menyebut Bupati Kepulauan Meranti Non Aktif, Muhammad Adil, merupakan sosok pejabat yang gila.

Hal tersebut dikatakannya karena Muhammad Adil berani menggadaikan dua bangunan yang merupakan aset negara.

Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) meminta maaf kepada warganya, Sabtu (8/3/2023).
Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) meminta maaf kepada warganya, Sabtu (8/3/2023). (KOMPAS.com/Syakirun Ni'am)

Adapun dua bangunan tersebut ialah mess Dinas PUPR Meranti dan Kantor Bupati Kepulauan Meranti.

Dilansir dari Wartakotalive.com, Minggu (16/4/2023) Eddy Mohd Yatim menyatakan, kedua gedung tersebut digadaikan sebagai jaminan uang pinjaman ke bank senilai Rp 100 miliar.

"Ini benar-benar kerja gila. Masa bisa aset negara yang menjadi pusat pelayanan publik dan pemerintahan digadaikan," ungkap Eddy.

"Ini benar-benar kejahatan serius," terang Eddy.

Atas hal tersebut, dalam kasus yang menjerat Muhammad Adil, pihak bank turut menjadi sasaran pemeriksaan.

Pemeriksaan itu dilakukan lantaran pihak bank mau memberikan pinjaman dengan jaminan kantor pemerintahan.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved