Heboh Pernyataan Ketua DPRA Surga dan Neraka Soal Revisi Qanun LKS, Begini Tanggapan Tgk Amri Fatmi

SERAMBINEWS.COM – Publik Aceh, khususnya media sosial, beberapa waktu lalu dihebohkan dengan pernyataan Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri (Pon Yaya) tentang wacana revisi Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

Wacana itu disampaikan Pon Yaya kepada wartawan usai pendaftaran Bacaleg Partai Aceh (PA) di kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Kamis (11/5/2023).

Pon Yaya mengatakan, DPRA sudah bermusyawarah dan berpendapat bahwa Qanun LKS harus ditinjau ulang dan direvisi supaya bank konvensional bisa beroperasi kembali di Aceh.

Menurutnya, sejak bank konvensional cabut dari Aceh, banyak masyarakat dan pengusaha yang mengeluh karena susahnya akses dan layanan perbankan di Aceh.

Politikus Partai Aceh itu juga mengatakan, di sejumlah negara Islam seperti di Arab Saudi, bank konvensional tetap beroperasi sebagaimana mestinya.

Jadi, kata dia, juga sangat memungkinkan bank konvensional bisa kembali lagi ke Aceh.

“Biarlah masyarakat yang memilih, mau dia ke konvensional atau ke syariah. Biarlah masyarakat itu merdeka memilih, mau dia ke neraka atau ke surga, biarlah itu hak dia (masyarakat) memilih,” kata Pon Yaya dalam wawancara yang ditayangkan di kanal Youtube dan Facebook Serambinews.com ini.

Baca juga: Diserang Nitizen karena Tolak Revisi Qanun LKS, Warga Minta Syech Fadhil Istiqamah Bela Syariat

Kutipan pernyataan Ketua DPRA tentang “hak merdeka bagi masyarakat untuk masuk ke surga dan neraka” ini kemudian dipenggal oleh netizen dan dibagikan ke berbagai platform media sosial.

Seperti biasa, netizen pun memberi beragam tanggapan, tentunya dengan segala macam kontroversi.

Jangan Membiarkan Rakyat Binasa

Dai kondang Aceh, Tgk Amri Fatmi yang juga Imam Besar Masjid Al Falah Kota Sigli, Pidie, juga turut memberikan pandangannya terhadap pernyataan tentang “pemerintah harus membiarkan rakyat memilih jalan ke surga atau neraka” ini.

“Kalau sudah tahu bahwa itu adalah jalan ke neraka, maka ulama, rakyat, apalagi umara, harus mengambil tindakan, tidak boleh membiarkan rakyatnya binasa,” ujar Tgk Amri Fatmi dalam video berjudul “Memberi Pemahaman yang Benar untuk Pimpinan DPRA” yang diunggah di akun TikTok @amrifatmi, Sabtu (27/5/2023).

Video ini direkam ketika Tgk Amri Fatmi menyampaikan ceramah di Masjid Alfalah Sigli pada, 23 Mei 2023.

Tgk Amri Fatmi mengatakan, dalam ajaran Islam, pemerintah adalah pihak yang menjalankan siyasah.

Pemerintah harus bekerja mencari cara untuk menjadikan rakyatnya jauh daripada kerugian, kerusakan, dan jauh dari jalan menuju kebinasaan.