Breaking News

Heboh Pernyataan Ketua DPRA Surga dan Neraka Soal Revisi Qanun LKS, Begini Tanggapan Tgk Amri Fatmi

Tgk Amri Fatmi mengatakan, dalam ajaran Islam, pemerintah adalah pihak yang menjalankan siyasah.

|
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
TIKTOK/@amrifatmi
Tangkapan layar video ceramah Tgk Amri Fatmi yang berisi tanggapannya terkait pernyataan surga dan neraka dari Ketua DPRK yang sempat heboh di media sosial. 

Ada yang memberikan komentar kocak, ada pula yang marah-marah.

“buat diskotik lah... biarkan rakyat milih masuk diskotik atau k mesjid,” tulis pemilik akun boy 555.

Prinsip Bank Syariah

Pinsip dari Bank syariah sendiri yaitu tidak boleh sama sekali mengandung unsur yang sifatnya riba dan merugikan orang lain.

Hal itu sebagaimana dijelaskan Tgk Amri Fatmi dalam rekaman video lainnya yang juga diunggah di akun TikTok @amrifatmi.

"Bank syariah ini secara konsepnya adalah tidak boleh sama sekali mengandung unsur yang sifatnya riba dan merugikan orang lain," kata Tgk Amri Fatmi saat menyampaikan ceramahnya di Masjid Oman Lampriek, Banda Aceh, 19 Mei 2023.

Hal tersebut juga berlaku bagi nasabah dari bank itu sendiri.

"Tidak ada yang dharar wa laa dirar. Tidak boleh bank laba, si nasabah rugi, tidak boleh. Laba sama dinikmati, rugi sama ditanggung. Itu konsepnya," jelas Tgk Amri.

Menurut Tgk Amri, bank yang benar-benar menjalankan sistem syariah tidak akan mempersulit nasabahnya.

"Bank Syariah tidak boleh (memberikan denda). Harus memberikan keringanan bagi orang yang tidak mampu membayar. Dicarikan solusi yang baik baginya apa. Bukan ditambahkan bebannya" kata Tgk Amri.

Baca juga: Pengamat Sebut Tantangan Ekonomi Aceh ke Depan Lebih Besar dari Persoalan Qanun LKS 

"Ini sedikit perbedaannya (dengan bank konvensional). Masih banyak akar perbedaan lain, akad-akad yang berbeda," kata Tgk Amri.

Lebih lanjut Tgk Amri Fatmi menyampaikan, apabila dalam penerapannya ada bank berlabel syariah yang tidak benar-benar menjalankan konsep syariah, masyarakat sebaiknya tidak menyalahkan atau membenci sistem perbankan syariah.

"Ini masalah prinsipil, masalah agama,"

"Hanya gara-gara kita berurusan dengan satu bank, lalu bank itu kita lihat tidak benar-benar menjalankan syariah, lalu kita membenci sistem syariah, Anda salah kaprah," ujar Imam Besar Masjid Al Falah Kota Sigli tersebut.

Menurutnya, orang-orang yang memiliki pendapat seperti itu, maka ia tidak benar-benar paham dengan ajaran islam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved