Pengurus IKAN Aceh Barat Dilantik, Pemkab: Mari Bersama-sama Lindungi Generasi Muda dari Narkoba

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pengurus Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Kabupaten Aceh Barat diminta untuk ikut serta mendukung pemerintah dalam upaya menyelamatkan generasi muda dari dampak negatif penyalahgunaan narkoba.

Hal tersebut diungkapkan Pj Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi melalui Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Barat, Nyak Na, SE, MEcDev, Rabu (31/5/2023), saat menghadiri acara pelantikan pengurus DPD IKAN Aceh Barat periode 2021-2026, di Aula Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Barat.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP IKAN Aceh, Syahrul Maulidi secara resmi melantik, Ir Rahmatillah Rusli, ST, MLing sebagai Ketua DPD IKAN Aceh Barat periode 2021-2026, bersama dengan 49 pengurus lainnya.

"Semoga seluruh pengurus baru ini, mampu melaksanakan amanah dan tanggung jawab organisasi dengan sebaik, serta turut mendukung pemerintah dalam upaya melindungi generasi muda Aceh Barat dari dampak negatif penyalahgunaan narkoba,” harapnya.

Menurut dia, perang terhadap penyalahgunaan narkoba tidak dapat dilakukan oleh pemerintah semata, namun perlu dukungan dan sinergitas bersama.

Baik dari unsur LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tenaga pendidik, para mahasiswa, maupun unsur terkait lainnya, yang akan menjadi aspek penting dalam upaya mencegah dan memberantas narkoba.

Ia optimis, momentum pelantikan ini dapat dimaknai sebagai garis awal kepemimpinan baru DPD-IKAN Aceh Barat, untuk dapat menunjukkan eksistensi dan kontribusi dalam mendukung pemerintah mewujudkan Aceh Barat yang bermartabat, berakhlak mulia, dan bebas dari narkoba.

Nyak Na berharap, kepengurusan baru IKAN Aceh Barat juga dapat menjadi pionir untuk menjaga dan membentengi para generasi muda dari pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba.

"Kami mendorong agar IKAN Aceh Barat dapat tampil sebagai model gerakan organisasi yang progresif, serta mampu menjawab dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya narkoba, sehingga mampu meminimalisir peredaran dan penyalahgunaannya,” papar dia.

Selain itu, IKAN diminta mampu melahirkan berbagai program kerja yang dapat menjadi langkah dalam memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba dan melakukan pencegahan yang melibatkan para alim ulama dan media massa, sehingga edukasi dan sosialisasi terkait dampak negatif penyalahgunaan narkoba dapat menjangkau masyarakat secara luas.

Dikatakannya, bahwa aspek pencegahan menjadi faktor kunci untuk menyelamatkan para generasi muda.

Sehingga dalam hal ini, pemerintah bersama unsur TNI, Polri, Kejaksaan, BNNK, dan seluruh LSM merupakan satu kesatuan yang harus terus memperkuat komitmen dalam menjalankan program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Turut hadir dalam pelantikan itu, unsur Forkopimda Aceh Barat, Ketua Dewan Penasehat IKAN Aceh Barat, H Kamaruddin SE, Sekretaris BNNK Aceh Barat, Irsadi Aristora, para kepala SKPK terkait, perwakilan Kantor Kemenag Aceh Barat, ketua organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, unsur partai politik, unsur pelajar dan mahasiswa, serta unsur wartawan.(*)