Singgung Pihak yang Berkuasa agar Tak Khawatir, Anies Baswedan: Kekuasaan di Tangan Rakyat

Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa pergantian kekuasaan adalah hal yang biasa sebagai proses pemilu yang digelar setiap lima tahu

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Anies Baswedan di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023). 

"Terkait penjelasan tentang cawe-cawe untuk negara dalam pemilu, konteksnya adalah, Presiden ingin memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil," ujar Bey.

"Kedua, Presiden berkepentingan terselenggaranya pemilu dengan baik dan aman, tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat.”


Selanjutnya, kata Bey, Presiden ingin pemimpin nasional ke depan dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis seperti pembangunan IKN, hilirisasi, dan transisi energi bersih.

 
Bey pun memastikan bahwa Jokowi akan menerima dan menghormati apapun hasil pilihan rakyat pada Pemilu 2024.

"Presiden akan menghormati dan menerima pilihan rakyat. Presiden juga akan membantu transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya," ujar Bey.

 

Baca juga: Tarian Kolaborasi Aceh Lhee Warna Meriahkan Pembukaan TTG di Jantho

Baca juga: Golkar Banda Aceh Adakan Tes Baca Alquran Bacaleg, Diuji Langsung Oleh Ketua Satkar Ulama

Baca juga: VIDEO Penyair Australia Kecam Pemberontak Papua yang Ancam Tembak Pilot Susi Air

 

Sudah tayang di Kompastv: Anies Singgung Pihak yang Berkuasa agar Tak Khawatir Tugasnya Selesai: Kekuasaan di Tangan Rakyat

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved