Singgung Pihak yang Berkuasa agar Tak Khawatir, Anies Baswedan: Kekuasaan di Tangan Rakyat
Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa pergantian kekuasaan adalah hal yang biasa sebagai proses pemilu yang digelar setiap lima tahu
"Terkait penjelasan tentang cawe-cawe untuk negara dalam pemilu, konteksnya adalah, Presiden ingin memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil," ujar Bey.
"Kedua, Presiden berkepentingan terselenggaranya pemilu dengan baik dan aman, tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat.”
Selanjutnya, kata Bey, Presiden ingin pemimpin nasional ke depan dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis seperti pembangunan IKN, hilirisasi, dan transisi energi bersih.
Bey pun memastikan bahwa Jokowi akan menerima dan menghormati apapun hasil pilihan rakyat pada Pemilu 2024.
"Presiden akan menghormati dan menerima pilihan rakyat. Presiden juga akan membantu transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya," ujar Bey.
Baca juga: Tarian Kolaborasi Aceh Lhee Warna Meriahkan Pembukaan TTG di Jantho
Baca juga: Golkar Banda Aceh Adakan Tes Baca Alquran Bacaleg, Diuji Langsung Oleh Ketua Satkar Ulama
Baca juga: VIDEO Penyair Australia Kecam Pemberontak Papua yang Ancam Tembak Pilot Susi Air
Sudah tayang di Kompastv: Anies Singgung Pihak yang Berkuasa agar Tak Khawatir Tugasnya Selesai: Kekuasaan di Tangan Rakyat
NasDem Aceh Bakal Bawa Isu Dana Otsus pada Rakernas di Makassar |
![]() |
---|
Pengurus DPW PKS Aceh Periode 2025 - 2030 Dilantik Akhir Agustus |
![]() |
---|
Panglima Yatim Temui Jokowi, Usulkan Program Literasi Digital dan AI untuk Santri di Aceh |
![]() |
---|
Dokter Tifa Ungkap Alasan Berani Lawan Jokowi: Pertarungan Mempertahankan Nurani dan Keadilan |
![]() |
---|
Reaksi Tom Lembong Usai Jokowi Akui Impor Gula Kebijakan Presiden: Seharusnya dari Awal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.