Breaking News

Berita Viral

Viral Warga Berebut Daging Ilegal di Tumpukan Sampah, Ada yang Sudah Dimasak, Ini Penjelasan Polisi

Pada awal video terlihat sejumlah warga terdiri dari anak-anak hingga dewasa sedang berada di kawasan tempat pembuangan sampah.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews.com: Instagram @bengkalisku
Berikut fakta Video warga berebut daging ilegal di tempat pembuangan sampah, viral di media sosial. Terungkap asal usul daging ilegal tersebut. 

SERAMBINEWS.COM - Viral di media sosial video warga berebut daging ilegal di tempat pembuangan sampah.

Belakangan diketahui, aksi warga berebut daging ilegal terjadi di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Sementara rekaman video menjadi viral setelah diunggah sejumlah akun, seperti @bengkalisku pada Selasa (30/5/2023) kemarin.

Pada awal video terlihat sejumlah warga terdiri dari anak-anak hingga dewasa sedang berada di kawasan tempat pembuangan sampah.

Mereka sedang berebut mengambil daging kerbau ilegal.

Daging- daging tersebut sebelumnya dimusnahkan oleh petugas terkait dengan cara dikubur.


Warga tetap mengambil daging meskipun sudah bercampur tanah dan sampah.

"Beredar video pembongkaran daging kerbau impor ilegal asal India oleh warga di TPA Kecamatan Bantan. Senin (29-5-23).

Sebelumnya tadi pagi daging kerbau impor sejumlah 41,2 ton tersebut dimusnahkan Bea Cukai Bengkalis dan dibuang di TPA Kecamatan Bantan.

Saat ini harap waspada membeli daging sapi di Bengkalis sedagho!," tulis akun @bengkalisku.

Hingga Kamis (1/6/2023), video warga berebut daging ilegal di tempat sampah sudah ditonton ribuan kali.

Warganet ikut meramaikannya dengan berbagai komentarnya.

Baca juga: Viral Video Bocah Laki-Laki Pindah dari SD Ke SLB Karena Sering Dibully Teman, Ini Fakta Sebenarnya

Daging dimasak warga

Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza membenarkan aksi warga dalam video viral.

Bahkan berdasarkan informasi, daging sudah ada yang dimakan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved