Kesehatan

Zaidul Akbar Sebut Minum Air Serai Bisa Bersihkan Tubuh & Tingkatkan Kualitas Tidur, Minum Waktu Ini

Air rebusan serai begitu bermanfaat untuk kesehatan, apalagi jika diminum menjelang tidur

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YouTube dr. Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar 

Lalu tunggu uapnya keluar, dan minum sebelum tidur di malam hari.

Sebagai pilihan, Anda juga bisa mencampurkannya dengan pemanis alami seperti madu.

"Kasih air panas, sedikit dipotong-potong kecil atau di-slice tipis, tunggu bentar, nanti uapnya keluar minum, kasih madu," lanjutnya.

Minum air serai ini sebelum tidur di malam hari dapat membersihkan tubuh, membuat nyenyak saat tidur dan lebih segar ketika bangun.

"Sehingga nanti tidurnya kita itu enak badannya, enak badannya maksudnya badannya itu tidak terbebani dengan beban nasi goreng," pungkasnya di akhir video.

Jangan Khawatir, Tak Masalah Bagi Kesehatan Makan Jeroan, dr Zaidul Akbar : Asalkan Diolah Begini

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap sebenarnya boleh-boleh saja mengonsumsi jeroan, hanya saja perlu diperhatikan beberapa hal saat pengolahan dan penyajiannya.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu menyebut tak ada masalah jika ingin menikmati hidangan jeroan.

Jeroan memang sering dianggap sebagai sumber penyakit sehingga banyak yang menghindari untuk mengonsumsinya.

Padahal, jeroan memiliki cita rasa yang cukup menggoda dan sayang jika dilewatkan.

Namun secara mengejutkan, dr Zaidul Akbar malah menyebut tak ada masalah bagi kesehatan jika ingin makan jeroan, jadi anda tidak perlu khawatir lagi.

Lebih lanjut, dr Zadiul Akbar kemudian memberikan penjelasan tentang tips aman makan jeroan.

Dalam kesempatan tersebut, dr Zaidul Akbar awalnya memberikan saran terkait makanan-makanan yang sebaiknya dimakan untuk menjaga kesehatan.

"Kalau daging jangan makan daging olahan, sayur dan buah itu udah wajib," katanya.

Meski jeroan sering dianggap sebagai sumber penyakit sehingga dihindari oleh banyak orang, namun dr Zaidul Akbar mengingatkan boleh-boleh saja dikonsumsi asalkan tidak berlebihan dan cara mengolahnya yang benar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved