Pimpinan KKB Papua Wilayah Yahukimo Ditangkap Saat Sembunyi di Rumah, Aksinya Meresahkan

Penggrebekan terhadap KB ini merupakan hasil dari pengembangan penangkapan terhadap pimpinan KKB Papua wilayah Yahukimo sebelumnya.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Papua
Salah satu pimpinan KKB Papua di wilayah Yahukimo Papua diringkus aparat gabungan TNI Polri 

Sehari sebelumnya, aparat keamanan menangkap dua orang yang diduga terkait KKB, salah satunya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan 11 warga di Kampung Nogolait pada Juli 2022.

"Ini adalah bagian dari proses penegakan hukum yang sudah diperintahkan oleh Kapolda (Papua) untuk menangani kasus kriminal yang dilakukan KKB," ujar Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Penelewen melalui pesan singkat, Rabu (31/5/2023).

Kelima orang yang ditangkap adalah PB, AK, DB, JK dan PK. 

Nama terakhir dikatakan Rio melarikan diri sehingga tidak sempat ditahan.

Masing-masing orang yang ditangkap telah diambil keterangannya dan semuanya mengenal sosok Yotam Bugiangge.

Kelompok tersebut, terang Rio, dalam beberapa waktu terakhir telah melakukan aksi kriminal dan mengancam warga apabila permintaan mereka tidak dipenuhi.

"Warga yang berada di Kompleks Nogolait sering mendapat ancaman dan didatangi oleh Yotam Bugiangge dan pasukannya untuk meminta bantuan bama (bahan makanan) maupun uang. Apabila tidak diberikan akan diancam untuk dibunuh," tuturnya.

Rio juga menyebut bahwa banyak keluarga dari Yotam Bugiangge yang tinggal di Nogolait, sehingga lokasi tersebut menjadi lokasi persinggahannya.

Sebelumnya, aparat keamanan gabungan menangkap dua orang yang terkait Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB), saat melakukan penyisiran di Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (29/3/2023).

"Mereka ditangkap saat anggota melakukan penyisiran usai terjadi kontak tembak," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (30/5/2023).

Ia menyebutkan, salah satu orang yang ditangkap berinisial MK, terlibat dalam aksi pembunuhan 11 warga di Kampung Nogoloit pada September 2021.

Menurut dia, posisi MK diketahui aparat keamanan gabungan dan tidak melakukan perlawanan saat ditangkap.

"Dia tidak pegang senjata waktu ditangkap," kata Faizal.

Sementara TK, yang ikut ditangkap bersama MK, diduga merupakan simpatisan KKB pimpinan Yotam Bugiangge.

"Kalau TK ini tugasnya yang memberi tahu informasi pergerakan pasukan kepada Yotam," kata Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen.

Baca juga: VIDEO Cari Makan ke Kampung, 7 Anggota KKB kelompok Yotam Bugiangge Ditangkap

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved