Sakit Hati Mau Diceraikan, Rahimah Siram Suami dengan Air Panas, Begini Nasib Pelaku
Alasan Rahimah menyiram suaminya warga Malaysia yang tinggal di Singapura dengan air panas karena suaminya ingin bercerai dengannya.
Jaksa menambahkan bahwa Rahimah dengan sengaja mengatur waktu serangannya ketika suaminya dalam posisi rentan atau membungkuk sambil mengikat tali sepatunya.
Hal itu membuat korban tidak dapat menghindari air panas yang dia siramkan padanya.
Rahimah juga mencoba melarikan diri dari Singapura setelah melakukan pelanggaran tersebut.
Dikutip dari Shin Min Daily News, Rahimah menangis di pengadilan dan memohon kepada hakim untuk mengizinkannya kembali ke suami dan anak-anaknya dengan alasan dia masih menyusui putrinya.
Dia berkata bahwa dia malu dengan apa yang telah dia lakukan.
Rahimah juga mengaku selama di rutan, dia bisa mendengar tangisan bayi perempuannya setiap malam.
Baca juga: VIDEO Cawapres Anies Baswedan Mengerucut ke Satu Nama, AHY Dinilai Berpeluang
Baca juga: Hasil Lengkap Piala Dunia U20 2023: Singkirkan Brasil, Israel Ditemani Italia Lolos Semifinal
Baca juga: Update Kecelakaan Kereta Api di India, Korban Tewas 288 Orang, Jumlah Kematian Berpotensi Meningkat
Sudah tayang di Kompas.com: Dari Batam ke Singapura untuk Siram Suami dengan Air Panas, Wanita Ini Dibui 8 Bulan
| Imigrasi Langsa Amankan WN Malaysia di Taman Hutan Kota, Diduga Salahgunakan Izin Tinggal |
|
|---|
| Diduga Salah Gunakan Izin Tinggal, Imigrasi Langsa Amankan 1 WNA Malaysia |
|
|---|
| Adnan Batam Klarifikasi Soal Peusijuek ‘Tongkat Pengobatan’ di Masjid Raya: Bukan Dipuja, Hanya Adat |
|
|---|
| Andhika Pratama Akui Hubungan Suami Istri Terganggu Gegara Anak Tidur Bareng, dr Boyke: Salah Besar! |
|
|---|
| Imbas Sanksi FIFA, Pemain Ilegal Malaysia Buka Opsi Gugat FAM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Seorang-istri-dari-Batam-pergi-ke-Singapura-untuk-menyiram-suaminya-yang-ingin-bercerai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.