Pemerintah Akan Terbitkan Golden Visa, WNA Punya Kesempatan Tinggal di Indonesia hingga 10 Tahun

Aturan tentang Golden Visa dijadwalkan akan terbit bulan Juni ini dan memberi kesempatan kepada WNA tinggal di Indonesia hingga 10 tahun.

Editor: Amirullah
awsuwaidi-advocates.com
Ilustrasi aplikasi pengajuan visa. 

Hal ini terutama terkait strategi diversifikasi jenis visa yang mengikuti perkembangan zaman.

Sandiaga Uno mengatakan, saat ini dunia membutuhkan banyak talenta-talenta baru, salah satunya dari sisi ekonomi digital.

Untuk itu, ia berharap kebijakan golde visa tidak hanya dapat membuka lapangan pekerjaan, tetapi menjadikan Indonesia sebagai episentrum pergerakan ekonomi ke depan.

“Kita harapkan [kebijakan] ini membuat Indonesia menjadi episentrum dari pergerakan ekonomi ke depan termasuk juga tentang sustainability, tentang keberlanjutan,” ujarnya.

SANDIAGA UNO
Menparekraf
SANDIAGA UNO Menparekraf (For Serambinews.com)

Sandi juga berharap kebijakan ini dapat membawa perubahan yang signifikan bagi Indonesia serta mampu menarik talenta global untuk berinvestasi di tanah air.

Dia juga bilang, dalam beberapa minggu atau bulan ke depan, Indonesia meluncurkan visa dengan masa tinggal jangka panjang untuk turis asing, yakni 5-10 tahun.

“Kita harapkan golden visa ini yang nanti jangka waktunya 5 sampai 10 tahun menjadi game changer, menjadi sesuatu yang berbeda dan akan membawa lebih banyak juga wisatawan baik yang disebut digital nomad maupun yang juga berkaitan dengan digital entrepreneur yang akan berinvestasi di Indonesia,” kata dia.

Soal payung hukum kebijakan ini, Sandiaga menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) akan memastikan hal tersebut termasuk peraturan turunan di dalamnya.

“Karena ini akan menyangkut terhadap kebijakan visa, kemungkinan nanti Kementerian Hukum dan HAM yang akan mengumumkan dan juga nanti peraturan-peraturan turunannya,” ujar Sandiaga.

Untuk Tarik Investor Juga

Secara terpisah, Menteri Investasi/Kepala Badan Koorodinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, kebijakan golden visa nantinya tak hanya ditujukan untuk para investor dari luar negeri.

Golden visa juga bisa dipakai oleh warga negara asing (WNA) yang memiliki keahlian tertentu.

"Golden visa ini kan instrumen untuk bagaimana menarik investor untuk bisa stay lama di Indonesia. Golden visa tidak hanya pada investor tapi orang-orang yang punya keahlian spesifikasi khusus," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia (TRIBUNNEWS.COM)

Dia mengatakan, nantinya Kementerian Hukum dan HAM yang akan merinci aturan ini.

Bahlil menilai, dunia usaha akan menyambut baik kebijakan golden visa. Sebab kebijakan tersebut dinilai akan memudahkan investor luar negeri masuk ke Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved