Luar Negeri

Sudan Mencekam, Serangan Udara di Khartoum Tewaskan 17 Orang Termasuk 5 Anak-anak

Serangan udara terjadi Sabtu (17/6/2023), ke distrik Yarmouk yang merupakan pemukiman padat penduduk.

Editor: Faisal Zamzami
Maheen S via AP
Kondisi Khartoum di Sunda, 21 April 2023, saat pertempuran antara paramiliter RSF dengan tentara Sudan. 

SERAMBINEWS.COM, KHARTOUM - Sebanyak 17 orang tewas, termasuk lima anak-anak karena serangan udara di Khartoum

Serangan udara terjadi Sabtu (17/6/2023), ke distrik Yarmouk yang merupakan pemukiman padat penduduk.

Dilaporkan 25 rumah hancur dalam serangan udara tersebut.

Insiden penyerangan tersebut terjadi sehari setelah seorang jenderal top mengancam akan melangkah maju melakukan penyerangan terhadap pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF).

 Pertempuran antara tentara sudan dan RSF pecah pada pertengahan April sebagai hasil dari perubahan kekuasan di kepemimpinan militer negara itu.

Pada awal Juni, RSF mengeklaim kontrol sepenuhnya di Yarmouk, area di Ibu Kota yang menjadi pusat fasilitas pembuatan senjata.

Jumlah korban tewas atas pertempuran kedua pihak saat ini sangat sulit untuk ditetapkan, tapi dipercaya lebih dari 1.000 orang.


Itu termasuk warga sipil yang terjebak dalam pertempuran saling tembak.

Baca juga: Rangkuman Pertempuran Hari Ke-19 di Sudan: Gencatan Senjata, 550 Tewas, Kantor Dubes Dijarah

Sebenarnya gencatan senjata beberapa kali terjadi, tetapi hingga kini perang belum juga usai.

Menurut RSF seperti dikutip dari BBC, serangan terakhir menargetkan warga sipil di Mayo, Yarmouk dan Mandela.

 
Pihak tentara tak berkomentar dengan serangan udara yang terjadi di Yarmouk.

Sejak pertempuran dimulai puluhan sipil warga sipil telah melarikan diri melewati perbatasan ke negara tetangga, Chad.

Dokter dan rumah sakit di sana telah kewalahan dan berjuang untuk mengatasinya.

Kekerasan juga telah membangkitkan kembali konflik dua dekade di wilayah Darfur, sebelah barat Sudan.

Baca juga: VIDEO Telah Petakan Posisi Pilot Susi Air, Kapolda Papua akan Lakukan Negosiasi dan Penegakan Hukum

Baca juga: Kronologi Bocah Perempuan Digigit Anjing Kesayangan di Bali, Korban Meninggal Suspek Rabies

Baca juga: Prediksi Cuaca Sebagian Aceh Mulai Bener Meriah Hingga Langsa Tiga Hari ke Depan 

Sudah tayang di Kompastv

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved